Anak Sehat Makan Buah dan Sayur


Sebanyak 400 siswa SD Negeri 02 Menteng Jakarta Pusat  memenuhi lapangan sekolah. Dipandu  instruktur dari Fast Gym, mereka melakukan senam pagi bersama diiringi lagu-lagu riang. Semua tampak gembira dan bersemangat. Tidak hanya itu aktivitas mereka pagi itu. Mama Lime mengajak mereka untuk melakukan hal kecil namun sangat penting: Mencuci buah dan sayur sebelum diolah dan dimakan. Hanya butuh waktu lima menit untuk membuat buah dan sayur bebas pestisida dan bakteri penyebab penyakit: satu setengah menit untuk mencuci buah, satu setengah menit untuk membilasnya, dan dua menit untuk memotong serta menyajikannya. Usai kegiatan itu, mereka langsung menyerbu gerai MM Juice yang menyediakan jus apel-pir.

Para mama yang hadir pada hari itu pun melakukan AS5M. “Mama Lime Anti Bacteria mengandung formula bioguard, yang efektif membunuh kuman dan bakteri, serta membersihkan buah dari debu dan pestisida hingga 99%,” jelas Marcelia Gunawan dari Mama Lime.

Dalam sesi talkshow untuk mama, dr. Diana F. Suganda M.Kes, Sp.GK memaparkan fakta-fakta gizi dan manfaat buah dan sayur yang penting untuk anak. “Mama harus kreatif menyajikan buah dan sayur untuk anak. Buatlah makanan-makanan menarik yang pasti disukai anak, seperti es lilin dari jus buah,” saran dr. Diana. Nah, saran ini diwujudkan oleh Chef Naldi Budhiyarto, Head Chef Dapur Uji  Femina, dalam demo masak, yang mengajarkan cara membuat Bola-Bola Wortel Udang dan Fruit Tartlet yang lezat. Yang seru, acara demo dilanjutkan dengan lomba menghias Fruit Tartlet untuk para mama dan anak-anak mereka.  Pemenangnya yang paling kompak dan kreatif. 
 


Sama dengan di sekolah-sekolah sebelumnya, acara diawali dengan anak-anak berolah raga bersama. Mereka berkumpul di lapangan sekolah yang luas untuk melakukan dance yang membuat tubuh mereka bergerak, dipandu coach dari Rock Star Gym. Meski pagi itu matahari terasa cukup menyengat, mereka tetap mengikuti gerakan-gerakan dance yang lincah, dan semakin semangat ketika lagu Baby Shark dimainkan.
Aksi Sehat 5 Menit pun diperkenalkan kepada mereka, karena mereka harus tahu pentingnya kebersihan pada makanan yang akan dikonsumsi, khususnya buah dan sayur.

“Mama tahu itu gambar apa? Ya, anak yang sembelit,” kata dr. Diana, mengawali talkshow.  Dr. Diana membagikan ilmunya tentang manfaat buah dan sayur untuk mencegah sembelit, serta kebutuhan serat per hari untuk anak.
Usai itu, Chef Naldi mendemokan cara membuat Vegetable Fritata dan Mango Carrot Crush yang mudah namun menggiurkan, cocok untuk anak yang tidak suka makan buah dan sayur. Suasana tampak meriah saat mama dan anak diajak menghias pancake dengan saus stroberi, krim kocok  dan buah stroberi segar.
 


“Ayo, siapa yang mau membantu saya mencuci buah dengan Mama Lime Anti Bacteria?” tanya Arif Tirtosudiro yang memandu acara. Anak-anak yang sebelumnya dance bersama Rock Star Gym pun beramai-ramai mengacungkan telunjuk. Segelas jus apel-pir dari MM Juice pun mereka nikmati di akhir kegiatan.

Dr. Diana mengatakan bahwa buah dan sayur mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, namun, saat akan mengonsumsinya, tentu harus diperhatikan kebersihannya terlebih dahulu. Apalagi, menurut dr. Diana, lapisan lilin pada buah tak dapat luntur begitu saja oleh air, demikian pula residu pestisida dan kuman di kulit buah. Hal ini tentu sesuai dengan kampanye Aksi Sehat 5 Menit dari Mama Lime Anti Bacteri. Anda hanya perlu beberapa tetes Mama Lime dan waktu tak lebih dari 5 menit untuk mencuci buah dan sayur sehingga bersih maksimal.

“Tapi, jangan lupa, ya, kalau ingin anak-anak suka makan buah dan sayur, Mama harus memberi contoh, lho. Mama harus bisa menularkan kebiasaan baik kepada anak-anak, termasuk kesukaan mengonsumsi buah dan sayur,” saran dr. Diana.
 


Hujan lebat tidak menyurutkan antusiasme anak-anak untuk tetap berolahraga. Tidak bisa di lapangan karena masih gerimis dan becek, mereka melompat, bergerak lincah, mengikuti gerakan instruktur dari Maximum Art Xpress di aula sekolah. Mereka juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan AS5M, berebutan mencuci buah menggunakan Mama Lime Anti Bacteria dan menyimak Chef Naldi membuat Mango-Carrot Crush dan Pancake Saus Stroberi yang yummy.

Saat talkshow, dr. Diana mengatakan bahwa buah yang dikonsumsi langsung tentu saja memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. “Mengonsumsi susu bersama buah bisa menyebabkan proses penyerapan kalsium terhambat. Karena itu, memakan buah secara utuh lebih disarankan. Namun, jika anak benar-benar tidak menyukai buah utuh, Anda bisa menyiasatinya, kok,” kata dr. Diana.


Foto: Dok. Parenting Indonesia

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Anak Sehat Makan Buah dan Sayur

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia