5 Cara Mudah Ajarkan Anak Warna

Anak-anak sering mempelajari nama-nama kata benda sebelum mereka mempelajari kata-kata yang lebih deskriptif mengenai suatu benda (misalnya, warna-warna dari benda tersebut).

Biasanya anak-anak akan memiliki kemampuan mengenal nama-nama warna pada saat ia akan beranjak usia 5 tahun. Pada usia ini, anak seharusnya sudah dapat mengenal paling tidak 4 nama warna. Untuk anak-anak dengan gangguan berbahasa, biasanya akan menjadi lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama. Oleh sebab itu, cobalah fokus kepada instruksi untuk mengajarkan warna melalui 5 aktivitas di bawah ini:

Gunakan makanan untuk bermain dan berbahasa dengan menyusun berdasarkan warna. Berikan anak snack dengan berbagai macam warna di piring, lalu tantang anak untuk menyusun snack-snack tadi berdasarkan warnanya. Anda juga dapat menggunakan bermacam-macam jenis buah, sayuran berwarna, dan crackers.

• Minta anak memilih pakaiannya berdasarkan warna. Minta anak  mengidentifikasi barang-barang dalam lemari, yang sama atau yang berbeda. Jika mereka dapat memahami cara ini, minta mereka menyusun pakaian sesuai warna, seperti menempatkan sepasang kaos kaki atau menyocokkan baju dan celana dengan warna senada.

•  Susu merupakan media baik untuk bermain warna menggunakan pewarna makanan. Anak-anak dapat berkreasi dengan mencampur warna dan menceritakan tentang warna-warna baru yang telah mereka buat. Ceritakan juga warna awal yang Anda gunakan dan warna akhir yang Anda dapatkan. Sebagai catatan: biru + merah = ungu, biru + kuning = hijau, merah + kuning oranye.

•    Beberapa aplikasi iPad yang menyenangkan dapat memotivasi dan melibatkan anak dalam permainan belajar mengenal warna. Cobalah permainan Color Me Pete, yang mengajak anak Anda bangun dari kursinya dan mulai berinteraksi dengan lingkungannya. Color Me Pete adalah permainan yang meminta pengguna untuk menelusuri lingkungan mereka melalui warna-warna tertentu menggunakan kamera iPad.

Saat Anda menemukan warna yang matching, tekan layar untuk memilih. Color Me Pete mengetahui warna yang telah ditekan dan akan memberitahu apakah warnanya matching atau tidak.

•    Ajak anak bermain permainan yang mudah atau gunakan benda-benda dari permainan Twister, UNO atau Pop Up Pirate. Semua permainan tadi menggunakan benda-benda yang berwarna dan bahkan jika anak tidak bisa bisa bermain seperti yang diarahkan, Anda dapat memodifikasi permainan tersebut.

Misalnya Twister, jika anak belum mengerti mana sebelah kanan dan sebelah kiri, lompati saja bagian itu dan langsung bermain freeze dance on the mat, dimana ketika musik berhenti, tanya anak, warna apa yang mereka sentuh.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia