Ajarkan Arti Berbagi pada Anak

Yuk, kenali cara-cara mengenalkan anak arti berbagi!

Ajak bicara

Meski si kecil baru mau masuk TK, misalnya, bukan berarti ia belum bisa diajak bicara soal apa perlunya berbagi. Bahkan, anak-anak seusia itu sudah bisa diajak berdiskusi tentang berbagai permasalahan yang ia temui di sekolah dan bagaimana solusinya.

Tentu saja, gaya bicara kita harus disesuaikan dengan si kecil. Kita bisa memberi gambaran pada si batita maupun balita tercinta tentang pentingnya berbagi, yaitu memudahkan dia memiliki banyak teman. Ungkapkan juga bagaimana indahnya bila dia memiliki banyak teman.

Adakan kegiatan bersama

Melakukan kegiatan bersama adalah saat yang paling ideal untuk menanamkan keindahan berbagi pada anak-anak. Ajak para mama untuk berkumpul di suatu tempat bersama anak-anaknya, lalu adakan kegiatan bersama, seperti bermain yang melibatkan beberapa anak sekaligus, yakni ‘membangun rumah’  menggunakan bahan daur ulang, menghias kue ulang tahun, menanam tanaman, atau main benteng.

Permainan yang dilakukan bersama-sama ini akan membuat si kecil merasa asyik sekaligus membangun pertemanan dan mengajarkan pada anak untuk bekerja sama.

Selain itu, mengumpulkan baju, sepatu, dan mainan yang sudah tidak terpakai, lalu bersama-sama mengantarkan ke posko banjir atau panti asuhan juga akan menjadi momen indah bagi anak-anak. Mereka akan melihat langsung bagaimana barang-barang, yang mungkin sudah tidak terpakai bagi dirinya, tapi masih bisa dimanfaatkan bagi anak lain.

Manfaatkan buku atau film
Memanfaatkan media, seperti buku dan film, sebagai sarana untuk menanamkan jiwa sosial anak, sangat efektif. Melalui tokoh cerita yang berkarakter baik, si kecil mengidentifikasi dirinya pada karakter tersebut. Mama bisa membacakan buku cerita yang mengajarkan tentang berbagi sebelum tidur atau ketika suasana tenang dan santai. Jadi, ia bisa menyerap dan memahami cerita yang disampaikan.

Pada dasarnya, anak merupakan individu yang masih sangat mudah dibentuk perilakunya. Namun, untuk membentuknya, diperlukan konsistensi juga kreativitas. Nah, berbagai media bisa digunakan untuk mengajarkan anak berbagi tanpa membuat si anak merasa terpaksa atau tertekan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia