Anak Belajar Mengenal Uang

Perlukah balita diajarkan tentang uang? Mungkin Anda akan bertanya seperti itu. Tapi, menurut Valentino Dinsi dan Laura Khalida dalam buku mereka, Mengajari Anak Berbisnis, anak sudah mulai bisa diajari tentang uang begitu mereka mulai sekolah.

Jadi, karena di usia antara 3-5 tahun anak sudah mulai sekolah, inilah saat yang terbaik untuk mengenalkan uang padanya. Apalagi kalau nanti anak sudah memperoleh uang saku. Tentu Ia harus belajar mengelola uang sakunya dengan baik, kan?

Tapi tentu saja, frekuensi dan jumlah uang saku yang diberikan harus disesuaikan dengan usia anak. Untuk itu, bagi anak yang masih di SD, misalnya, kedua penulis menyarankan agar uang saku diberikan harian dan dengan jumlah yang tidak terlalu besar.

Berikut tip untuk Anda:

  • Mulailah dengan nilai nominal terkecil, berupa uang logam 500 rupiah, lalu seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, hingga sepuluh ribu rupiah, dan seterusnya. Tapi tetap berikan sesuai dengan kebutuhan anak, ya, Ma. Anda juga perlu mengetahui untuk apa saja uangnya ia gunakan.
  • Mulailah dari hal-hal sederhana. Contoh, ketika anak minta uang untuk beli sesuatu, “Ma, itu ada penjual es krim, belikan es krim, Ma!” Gunakan kesempatan ini untuk memberikan informasi yang tepat. Mintalah anak bertanya pada penjualnya, berapa harga es krim yang akan Ia beli. Setelah itu, serahkan padanya uang untuk membayar es krim tersebut.  Bila ada kembaliannya, sebutkan jumlah uang kembalian yang harus Ia terima. Bila Ia belum mengerti, ajak Ia bersama-sama membayar dan menghitung uang kembaliannya. Lewat cara seperti inilah, anak akan paham uang itu punya “nilai” dan bisa dipakai untuk membeli sesuatu. Semakin berharga dan mahal suatu barang, semakin besar pula nilai uang yang harus dibayarkan untuk memperolehnya.
  • Lakukan secara bertahap, dan lihat apakah anak sudah paham atau belum. Anda bisa mengecek hal ini dengan memintanya membayar sesuatu di kasir saat Ia ikut berbelanja bersama Anda di supermarket, dan menghitung uang kembalian apakah sudah sesuai. Jika Ia sudah bisa melakukannya, itu artinya Ia sudah paham akan besar kecilnya nilai uang. Jika Ia masih bingung, bersabarlah, Ma. Anda hanya perlu memberinya sedikit waktu lagi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia