Hal-hal Dipelajari Bayi dalam Kandungan

Tahukah, Ma, ternyata sejak dalam kandungan bayi sudah dapat memahami suara. ada usia kandungan 7-8 bulan, bayi mulai peka pada suara-suara anggota tubuh Mama, seperti suara detak jantung, sendawa, cegukan, maupun suara perut Mama yang merasa lapar.

Selain itu, calon bayi juga mengenali intonasi, melodi serta ritme berbicara Mama sehingga ketika bayi lahir mereka lebih merespons terhadap bahasa yang memiliki melodi serta ritme yang mirip atau sama dengan yang dibicarakan Mama saat anak masih dalam kandungan.

Tak hanya peka dengan suara, ketika janin sudah berusia 7 bulan, yaitu saat matanya sudah mulai terbuka Anda bisa mencoba menyorotkan cahaya yang cukup terang ke perut Mama,  dan bayi akan merespon dengan menghindar dari cahaya tersebut. Respon ini bisa terasa lewat pergerakan janin.

Pemilihan rasa makanan juga sudah mulai dipelajari ketika dalam kandungan. Kualitas makanan Mama dapat mempengaruhi anak. Semakin banyak variasi makanan yang dikonsumsi Mama, anak akan semakin mudah menerima jenis makanan baru yang ditawarkan padanya.

Hal ini dapat dibuktikan dengan indera pengecap anak yang mulai berkembang sejak usia kehamilan 7 - 8 minggu dan menurut penelitian pada minggu ke 14, ia sudah membedakan rasa manis, pahit dan asam. Indera penciuman anak juga sudah mulai berkembang, ia dapat mencium bau makanan yang disantap Mama. Hal ini berlaku juga dengan pekanya anak terhadap aroma Mama. Maka itu sering disarankan untuk tidak mandi sebelum pemberian ASI pertama agar anak merasa nyaman dengan mencium bau Anda.

Pada usia 20 minggu, anak sudah mulai belajar merespons terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya. Meski tak banyak kegiatan yang dapat dilakukan, pada usia 18 minggu anak mulai memasukkan tangan maupun jarinya ke dalam mulut, dan semakin besar usia kandungan ia belajar untuk menggerakan kaki, menarik, memukul dan mengayun tali pusarnya bahkan ia belajar untuk bernapas.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia