Persiapan Menyapih Bayi
Tak jarang orang tua menunda penyapihan pada anak, karena Mama merasa bahwa penyapihan anak untuk memakai gelas akan membutuhkan waktu lama dan tak jarang anak akan membuang-membuang makan atau membuat berantakan. Padahal dengan melakukan transisi dari memakai botol hingga minum melalui gelas, anak akan mulai belajar makan makanan keras, menstimulasikan perkembangan gerakan kedua tangan serta meningkatkan interaksi dan komunikasi saat waktu makan.
Sebenarnya kapan sebaiknya anak mulai disapih? Secara ideal anak sudah mulai diperkenalkan dengan gelas pada usia 6 bulan, namun Mama juga harus melihat tanda-tanda kesiapan anak untuk disapih seperti menolak untuk menyusui atau terkadang berhenti menyusu saat sedang disusui, mudah terdistraksi saat sedang menyusui dan terlihat mulai tertarik minum dengan gelas.
Setelah anak Anda mulai menunjukkan tanda-tanda ketertarikan untuk minum dengan gelas mulailah melakukan rutinitas baru agar anak terbiasa memakai gelas. Rutinitas-rutinitas tersebut dapat berbentuk menaruh susu formula atau ASI kedalam gelas, tidak memberikan minum anak melalui botol setiap 5 hingga 7 hari, memberikan minuman yang paling disukai didalam gelas dan menaruh minuman yang paling tidak disukai didalam botol, bila anak sudah cukup usia untuk menunjukkan hal yang disukai biarkan anak yang menentukan gelas mana yang akan dipakainya untuk minum.
Jika rutinitas ini masih sulit dilakukan oleh anak, cobalah beberapa tips yang perlu dilakukan oleh Mama. Pertama teruskan kegiatan menyusui melalui ASI atau susu botol namun persingkatlah sesi menyusui dari biasanya, tawarkan anak untuk mulai minum dari gelas, jangan biarkan anak Anda tidur ataupun berjalan dengan botolnya, cobalah memberikan gelas yang berbeda-beda dan yang terakhir jika anak masih tetap tidak mau coba berikan anak makanan keras sebelum mencoba memakai gelas lagi.
Ada beberapa hal yang masih bisa ditoleransi apabila dilakukan saat penyapihan seperti tetap memberikan botol atau ASI saat anak sakit, anak minum lebih sedikit dibanding ketika minum lewat botol dan tidak apa-apa jika dalam satu hari anak disapih dan juga diberikan susu botol. Tapi harus diingat ya Ma, jangan memulai penyapihan apa bila Anda sedang memiliki hidup yang cukup sibuk atau membuat stress.
Sebenarnya kapan sebaiknya anak mulai disapih? Secara ideal anak sudah mulai diperkenalkan dengan gelas pada usia 6 bulan, namun Mama juga harus melihat tanda-tanda kesiapan anak untuk disapih seperti menolak untuk menyusui atau terkadang berhenti menyusu saat sedang disusui, mudah terdistraksi saat sedang menyusui dan terlihat mulai tertarik minum dengan gelas.
Setelah anak Anda mulai menunjukkan tanda-tanda ketertarikan untuk minum dengan gelas mulailah melakukan rutinitas baru agar anak terbiasa memakai gelas. Rutinitas-rutinitas tersebut dapat berbentuk menaruh susu formula atau ASI kedalam gelas, tidak memberikan minum anak melalui botol setiap 5 hingga 7 hari, memberikan minuman yang paling disukai didalam gelas dan menaruh minuman yang paling tidak disukai didalam botol, bila anak sudah cukup usia untuk menunjukkan hal yang disukai biarkan anak yang menentukan gelas mana yang akan dipakainya untuk minum.
Jika rutinitas ini masih sulit dilakukan oleh anak, cobalah beberapa tips yang perlu dilakukan oleh Mama. Pertama teruskan kegiatan menyusui melalui ASI atau susu botol namun persingkatlah sesi menyusui dari biasanya, tawarkan anak untuk mulai minum dari gelas, jangan biarkan anak Anda tidur ataupun berjalan dengan botolnya, cobalah memberikan gelas yang berbeda-beda dan yang terakhir jika anak masih tetap tidak mau coba berikan anak makanan keras sebelum mencoba memakai gelas lagi.
Ada beberapa hal yang masih bisa ditoleransi apabila dilakukan saat penyapihan seperti tetap memberikan botol atau ASI saat anak sakit, anak minum lebih sedikit dibanding ketika minum lewat botol dan tidak apa-apa jika dalam satu hari anak disapih dan juga diberikan susu botol. Tapi harus diingat ya Ma, jangan memulai penyapihan apa bila Anda sedang memiliki hidup yang cukup sibuk atau membuat stress.
