Agar Anak Tak Takut Potong Rambut

Untuk anak balita yang masih sulit untuk dipotong rambutnya, sekarang telah tersedia beberapa salon yang mengkhususkan diri untuk anak-anak.


Interiornya bergambar dan berwarna-warni ceria, serta peralatannya pun disesuaikan dengan anak. Misalnya, kursi-kursinya berbentuk mobil-mobilan atau binatang. Disediakan pula berbagai permainan yang bisa mengalihkan perhatian anak dari kegiatan potong rambut yang tidak disukainya.


Coba Anda bawa anak ke salon yang suasananya menarik seperti ini. Di salon khusus anak ini para pemotong rambutnya umumnya juga sudah dilatih untuk menghadapi anak-anak, sehingga mereka pasti lebih sabar. Siapa tahu dalam suasana yang menyenangkan seperti ini, anak jadi lebih mudah untuk dipotong rambutnya.


Tetapi, kalau usaha ini juga tidak berhasil, coba amati lagi hal apa yang membuat anak tidak suka dipotong rambutnya. Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan baginya dengan kegiatan potong rambut ? Misalnya, sejak kecil ia selalu dipaksa untuk dipotong rambutnya? Atau mungkin, ada pengalaman yang tidak menyenangkan baginya dengan gunting; sehingga ia sangat takut melihat gunting.


Hal lain yang bisa membuat anak takut dipotong rambutnya adalah kekhawatirannya bahwa digunting rambut sama sakitnya dengan kalau jarinya kena gunting, misalnya. Dalam hal ini, mama perlu memberikan contoh nyata bahwa kalau rambut digunting itu tidak sakit. Bujuk dia untuk mau dipotong sedikit saja rambutnya untuk bisa mendapatkan pengalaman yang sebenarnya.


Jadi, yang penting, sabarlah dalam menghadapi ketakutan anak ini. Sekali-sekali, ajak dia ke salon ketika Anda mau potong rambut; sehingga ia bisa melihat bahwa mama atau papa baik-baik saja ketika dipotong rambutnya. Usahakan untuk memotong rambutnya, apakah itu di rumah atau di salon, dalam suasana yang menyenangkan. Dampingi dia untuk meningkatkan keberaniannya.


Hal terakhir, reward atau hadiah selalu bisa menjadi hal efektif dalam membiasakan suatu perilaku pada anak. Jadi, kalau suatu kali si kecil mau dipotong rambutnya tanpa menangis, beri dia hadiah; “Wah… hebat kamu nggak nangis dipotong rambutnya”. Beri pelukan dan ciuman lalu ajak ia ke toko buku untuk membeli buku yang diinginkannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia