Agar Balita Mau Bersosialisasi

Tidak semua anak usia balita senang bergabung dengan teman-teman sebayanya. Beberapa anak memiliki sikap slow to warm up dalam menghadapi lingkungan baru.

Namun jika anak Anda tipe yang sering merasa tak nyaman berada di lingkungan barunya, cobalah beberapa cara berikut untuk ‘memaksanya’ keluar:

- Perhatikan kata-kata Anda. Hindari memberinya julukan “pemalu”, atau mengkritiknya, “Jangan nempel terus dong sama mama!” Anda justru akan membuat anak memastikan bahwa ia memang anak yang pemalu dan “tukang nempel sama mama”.

- Jadilah teman bereksplorasi yang menyenangkan. Tunjukkan pada si kecil bahwa dunianya sangat menarik untuk dieksplorasi dengan cara menemaninya saat memasuki lingkungan baru.

Ikutlah duduk dengannya saat ia bermain di meja kelompok bermain, lalu ajak ia berjalan berkeliling ruangan. Kemudian, bicarakan mengenai orang atau benda yang menarik di tempat itu, seperti “Hei, lihat, itu kan Amanda yang rumahnya dekat dengan rumah kita. Dia punya boneka lucu, lho. Mau lihat, tidak?”

- Ciptakan kesempatan untuk bersosialisasi. Perluas lingkup sosial anak dengan mengajaknya ke kelompok bermain, bermain di taman atau di kelas. Mulailah dengan kelompok-kelompok yang lebih kecil di rumah, kemudian baru beralih ke kelompok yang lebih besar.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia