Ajarkan Anak Jadi Pemberani

Seringkali anak-anak terlihat bermain tanpa takut jatuh atau terluka. Tapi tahukah Ma, meskipun terlihat berani anak tetap saja memiliki rasa takut untuk hal-hal tertentu. Berikut 4 hal yang dapat membuat anak takut dan cara menanganinya:

•    Monster dan hantu
Cerita-cerita mengenai makhluk menyeramkan mampu menimbulkan rasa takut anak terhadap monster dan hantu. Maka dari itu Mama perlu meyakinkan bahwa ia berada di tempat yang aman. Untuk anak usia 1-3 tahun bantulah ia memilih boneka sebagai “pelindungnya”, sedangkan untuk anak yang lebih besar jelaskan secara perlahan bahwa monster dan hantu hanyalah imajinasinya.

•    Gelap
Rasa takut terhadap gelap muncul karena ketika gelap anak merasa keadaan sangat sunyi. Pasanglah lampu kecil di kamar anak agar keadaan kamar tidak gelap total. Nyalakan TV atau radio dengan volume yang tidak terlalu kencang agar anak tidak merasa terlalu sunyi.

•    Petir dan guntur
Memang suara petir maupun guntur seringkali membuat anak kaget dan takut. Cobalah tidak menampakkan wajah takut dan kaget juga setiap kali muncul suara guntur dan  petir, agar anak tidak ikut-ikutan takut. Bilang pada anak bahwa suara guntur adalah penanda atas hujan yang menyenangkan.

•    Kesepian
Ajarkan anak untuk memiliki mainan yang bisa menjadi teman tidurnya, dan yakinkan padanya, bahwa Anda tak akan pergi jauh-jauh darinya. Jika ia menangis pada malam hari, sebaiknya Mama menenangkan anak dengan cepat agar rasa takutnya berkurang.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia