Anak Aman di Playground

Ayunan, perosotan, kolam pasir, permukaan semen yang keras… Semua itu menyimpan potensi bahaya bagi anak yang sedang bermain di playground. Ini caranya menghindari bahaya:

1. Cek peralatan bermain
Permukaan perosotan dan ayunan, bahkan bak pasir, di siang hari bisa ‘membakar’ kulit anak akibat terpaan sinar matahari. Bahkan, saat cuaca sedang sangat terik, bukan tak mungkin anak mengalami luka bakar akibat tersentuh permukaan logam yang panas, lho.

Pastikan Anda atau pengasuhnya selalu memeriksa kondisi permukaan mainan-mainan tersebut sebelum digunakan oleh anak, ya. Ajari juga ia untuk memeriksa permukaan perosotan dan ayunan itu sendiri dengan menyentuhnya dengan satu jari.

2. Hindari permukaan keras
Playground yang baik seharusnya tidak menggunakan permukaan keras berupa semen atau aspal di bawah peralatan bermain. Sebaliknya, permukaan bawah peralatan bermain harus ditutup dengan karpet, karet, atau pasir. Jika Anda tidak bisa menemukan alas yang cukup empuk di bawah perosotan, pastikan ada seseorang yang akan menjaga anak di bawah, ya.

3. Pilih peralatan bermain yang aman
Dulu, saat bermain jungkat-jungkit, Anda pasti tidak menyukai rasa terbentur ketika papan Anda ‘jatuh’ dan menghantam permukaan tanah. Kini, hal itu tak boleh terjadi lagi pada si kecil. Carilah permainan jungkat-jungkit dengan spiral besar di bagian tengah papan yang akan mencegah papan terjatuh tiba-tiba. Atau, setidaknya, memiliki alas empuk (misal ban bekas) di setiap ujung papan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia