Anak Demam, Kapan Harus Khawatir?

Anak demam dan suhu badannya terus meningkat? Ini yang harus Anda akukan ketika anak demam.

Laporan dari American Academy of Pediatrics menemukan bahwa Anda tidak perlu selalu langsung memberikan obat penurun panas, apalagi anak masih merasa nyaman.

“Kami lebih mendorong orang tua untuk mengatasi sakit yang dirasakan anak, bukan kondisi demam,” Janice Sullivan, M. D. profesor Pediatric Critical Care di Kentucky, AS, menjelaskan. Demam bukanlah penyakit, namun merupakan tanda sistem imunitas tubuh sedang bekerja melawan kuman penyakit dan infeksi. Dan, tidak ada bukti bahwa temperatur tinggi akan menyebabkan sakit bertambah lama ataupun memperburuk sakit. 

Biasanya, anak akan sembuh tanpa pengobatan apapun, jelas Dr. Sullivan. “Phobia demam” sangat berkembang karena pengertian yang salah bahwa temperatur tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak. 

Jika anak Anda hanya mengalami demam, tidak ada hal yang harus dikhawatirkan. Lain halnya jika anak terkena demam disertai dengan penyakit lainnya (seperti dehidrasi, susah bernapas, sakit) Anda harus segera meminta nasehat dari dokter. (Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia