Anatomi dasar

Di usia ini anak mulai lebih perhatian terhadap tubuhnya. Dia ingin tahu apa yang terjadi ketika ada bunyi-bunyian aneh di perutnya, atau kenapa ada darah ketika tubuh tergores. Setelah usia 4 tahun, anak juga mulai pintar berimajinasi untuk suatu benda yang tidak dilihatnya. Jadi, mereka mulai menyadari banyak hal terjadi di sekeliling mereka. Begitulah menurut Virginia Shiller, Ph.D., psikolog klinis di Yale Child Study Center, di New Haven, CT. Coba berikan pelajaran anatomi sederhana di bawah ini:

  • Dengarkan detak jantung. Taruh tangan si kecil di dadanya agar dia bisa merasakan detaknya. Setelah itu, ajak dia berlari di luar rumah selama beberapa menit, lalu taruh kembali tangannya di dadanya agar merasakan betapa detak jantungnya bertambah cepat ketika dia aktif.
  • Bernapas dalam-dalam. Berbaring sama-sama, letakkan boneka-boneka di atas perut. Perhatikan saat perut itu menggendut dan mengempis seiring pernapasan Anda berdua.
  • Duduk di lantai, lengkungkan punggung Anda, dan peluk lutut Anda ke dada. Biarkan si kecil merasakan tulang-tulang di punggung Anda, dan bandingkan dengan tulang-tulang lain di lengan dan kaki. Bantu dia juga untuk merasakan tulang-tulang iga yang melindungi dadanya.
  • Peregangan. Biarkan dia menggenggam ujung tali karet lebar di satu sisi sementara Anda menarik sisi yang lain. Jelaskan, seperti itulah otot meregang. Setelah itu, Anda berdua bisa coba menyentuh tumit dan merasakan otot-otot bekerja.
 
PAR 0108

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia