Awas penculikan anak!

Wajar orangtua menjurus paranoid mendengar maraknya penculikan anak akhir-akhir ini. Pelakunya seolah tidak pandang bulu.

  • Selektif memilih babysitter, pembantu, supir atau satpam di rumah. Usahakan mendapat tenaga kerja tersebut dari sumber terpercaya dengan referensi baik yang cukup. Cari tahu alamat lengkap mereka dan bila memungkinkan kenali keluarga mereka.
  • Jangan biasakan anak mudah didekati orang asing, misalnya sales yang kebetulan mampir dan mau menggendong si kecil.
  • Jalin hubungan baik dengan tetangga, terutama tetangga samping kiri, kanan, dan depan rumah. Merekalah orang terdekat yang mungkin bisa membantu jika terjadi sesuatu.
  • Peka terhadap kejadian di luar kebiasaan. Misal, biasanya tidak ada tukang ojek mangkal di dekat rumah, tapi sudah dua hari terakhir ini Anda lihat ada di situ. Tidak ada salahnya Anda cari info lewat RT atau satpam setempat. Siapa tahu itulah sang pelaku yang sedang mengintai mangsa!
  • Meski ekstra hati-hati, jangan sampai tindakan Anda malah membuat gerak si kecil jadi terbatas. Biarkan anak tetap menikmati masa aktif dengan memberi kesempatan mengeksplorasi di lingkungan rumah. Yang terpenting adalah tetap waspada karena penculikan kerap terjadi ketika Anda lengah.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia