Ayam kesukaanku

Hampir setiap anak suka makan daging ayam. Entah itu digoreng, dibuat sandwich, atau sebagai bahan sup. Kandungan nutrisinya seabrek, sehingga bisa membuat si kecil (maupun Anda) tetap sehat. Ada apa, di dalamnya?

Protein power. Ayam kaya akan vitamin B dan mineral, termasuk fosfor, seng, dan selenium. Selain itu, ayam adalah sumber protein yang sangat baik, sehingga penting untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel. Karena sedang tumbuh, si kecil perlu protein yang lebih banyak daripada orang dewasa. Meski begitu, mudah kok memenuhi kebutuhannya ini jika anak mau makan daging sapi, unggas, produk olahan susu, dan telur.

Memicu kekebalan tubuh. Ayam juga mengandung seng atau nutrisi yang membantu melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil terhadap batuk dan pilek. Sayangnya, cukup banyak anak yang masih kekurangan mineral ini.

Biar tidur nyenyak. Sajikan ayam untuk makan malam anak, sebab makanan ini diperkaya triptofan (membuat tidur jadi lelap). Asam amino ini digunakan untuk membuat serotonin, zat kimia dalam otak yang bisa membuat tidur lebih nyenyak lagi.

Mengurangi stres. Makanan ini baik sekali untuk menghilangkan stres pada anak (saat menghadapi tes atau PR), karena mengandung vitamin B5. Selain membantu memetabolisme nutrisi dan memelihara ‘komunikasi’ antara otak dan sistem saraf, vitamin ini menghasilkan hormon yang bisa meredakan stres.

Solusi tepat untuk masalah haid. Makan ayam membantu anak mengatasi efek samping dari hormon yang fluktuatif akibat siklus haid. Ayam mengandung vitamin B6, yang bisa mengendalikan keluarnya jerawat dan meredakan gejala PMS (Sindroma Pra Haid) dengan mengatur kadar hormon.

PAR 0408

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia