Balita Vlek Paru-paru, Apa Jalan keluarnya?

Vlek berasal dari bahasa Belanda, yang artinya noda. Dalam dunia kedokteran, tidak ada penyakit vlek. Menurut pakar dokter anak ahli pulmonologi (paru), penggunaan istilah vlek sangat menyesatkan dan sangat membodohi masyarakat. Ini karena memang tidak ada penyakit yang bernama vlek ini. 

• Biasanya, anak yang dinyatakan menderita vlek ini diterapi sebagai penderita TB alias tuberkulosis. Padahal, total pengobatan TB dilakukan selama 6 bulan! Kalau anak menderita TB, memang harus mendapat obat TB (INH-Rifampisin-pirazinamid selama 2 bulan, yang dilanjutkan dengan rifampisin-INH selama 4 bulan). Masalahnya, obat-obat TB ini tergolong ‘keras’, dengan efek samping ke hati yang bisa cukup berat. Jadi, menyedihkan sekali, ketika tidak menderita TB, anak harus mengonsumsi obat TB.

• Lalu, apa arti pernyataan: “Anak Anda menderita vlek”? Biasanya, yang dimaksud adalah tampaknya INFILTRAT alias ‘kabut’ keputihan tipis sekali di foto rontgen dada si kecil. Infiltrat adalah gambaran akibat adanya dahak (mucus) di paru-paru. Banyak sekali penyebab mengapa ada infiltrat (atau vlek) pada foto rontgen. Misalnya, anak alergi dengan batuk lama, anak flu dengan batuk pilek cukup berat, atau anak dengan pneumonia (radang paru-paru). 

• TB pada anak akan memiliki gambaran pada rontgen, berupa pembesaran kelenjar di daerah mediastinum (daerah di belakang jantung). 

• Cobalah mencari second opinion ke dokter spesialis anak ahli paru (pulmonologi). Bawa semua hasil pemeriksaan penunjang (rontgen dan lab), lalu catat juga kondisi dan keluhan anak sebelumnya. Tentunya, saat mencari second opinion ini, Anda sudah membaca tentang TB. Dengan begitu, diskusi dengan dokter bisa mengalir dengan jernih dan transparan. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia