Belajar dari baju

Belajar mandiri. Selain mulai belajar mandiri lewat aktivitas memakai baju sendiri, anak juga belajar mandiri dalam menentukan pilihan baju yang akan dipakai.

Belajar tampil ’dewasa’. Biasanya anak senang jika terlihat 'sudah besar'. Anda bisa bilang "Wah, anak mama sudah besar, ya... Cantik, deh, pakai rok kotak-kotak gitu. Kalau sudah besar begini, berarti tidak ngompol lagi ya...."

Belajar mendapat perhatian. Anak mana yang tidak suka diperhatikan. Ia akan mencoba cara-cara untuk cari perhatian, termasuk lewat baju yang ia kenakan.

Belajar peran sosial. Memasuki usia 5 tahun, biasanya anak mulai senang main sandiwara. Nah, penghayatan peran ini dapat diperkuat dengan anak memakai baju-baju Anda meski kebesaran, agar menyerupai peran yang sedang ia mainkan.

Belajar tentang gender. Anak belajar menunjukkan jenis kelamin lewat model dan warna baju yang ia kenakan. Namun, di rentang usia ini, masih sangat wajar jika ada anak yang belum mau memakai baju sesuai jenis kelamin.

Belajar menunjukkan diri sebagai individu. Anak usia ini memang sedang mengembangkan konsep ke-aku-annya, sehingga dorongan untuk tampil beda atau mandiri tanpa campur tangan orang lain terlihat dominan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia