Cegah Gigi Anak Berlubang

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi anak berlubang?

Kesehatan gigi anak Anda sangat bergantung pada 4 hal: Makanan, kebersihan mulut, susunan gigi, serta jumlah dan kualitas kelenjar ludah (yang membilas makanan dan bakteri). Karena kelenjar ludah dan kekuatan gigi si kecil sifatnya diturunkan (sehingga berada di luar kendali Anda), fokuslah pada apa yang bisa Anda pengaruhi: Memberi makanan dan menjaga kebersihan mulut.

Jenis makanan yang tepat untuk anak, serta seberapa sering ia makan, juga memainkan peran penting. Begitu gula dan zat tepung 'bertemu' dengan bakteri normal di dalam mulut, mereka bisa menghasilkan zat-zat asam yang bisa merusak struktur gigi dan mengakibatkan gigi berlubang.
Semakin banyak gula dan zat tepung yang dikonsumsi anak (camilan yang diproses adalah musuh terbesar), semakin sering giginya terpapar zat asam. Makan makanan sehat secara teratur (ketimbang makan banyak dalam porsi kecil sepanjang hari), serta minum air (yang mengandung fluoride untuk anak di atas umur 1 tahun) akan membantu mencegah zat asam menetap pada gigi dan kerusakan gigi.

Melarang mengemil? Rasanya tidak realistis dan sulit dilakukan! Sebaiknya, beri anak lebih banyak buah dan sayur segar ketimbang yang sudah diawetkan.

Sama pentingnya: Mewajibkan anak menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari dan idealnya setelah mengemil apapun. Ingatlah, waktu paling penting untuk menggosok gigi adalah sebelum tidur siang atau malam, karena produksi kelenjar ludah melambat selama masa tidur (juga berkaitan dengan tekanan darah dan detak jantung), sehingga kemungkinan zat asam untuk merusak gigi akan lebih besar.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia