Cerita Hari Pertama Anak Sekolah

Bisa jadi, Anda mengira menjemput anak sepulang hari pertama sekolah hanya akan membuatnya merasa happy saja (lagi pula, siapa, sih, yang tidak senang melihat Mamanya?).

Namun, secara mengejutkan, anak bisa juga merasa canggung saat dijemput, terutama saat mereka sedang menyesuaikan diri dengan rutinitas barunya. Inilah berbagai saran yang bisa Anda lakukan agar ‘acara’ jemput sepulang sekolah ini lebih mudah untuk Anda berdua:

-    Jangan berharap terlalu banyak. Paginya, anak memeluk Anda erat-erat seolah tidak mau dipisahkan. Saat dijemput, ia tidak terlalu tertarik untuk berbicara apa pun. Bisa jadi, ‘drama’ tersebut bahkan akan diulanginya lagi besoknya. Jika ini yang terjadi, jangan dimasukkan ke dalam hati, ya. Anak masih sulit memisahkan antara aktivitas dan tempat. Jadi, bersikaplah seperti saat Anda mengantarnya. Tetap ceria dan penuh cinta.

-    Jangan berlebihan. Reaksi Anda saat bertemu (lagi) dengan si kecil mungkin saja terlalu bersemangat sehingga bolak-balik memeluk dan menciumnya. Logikanya, kan, si kecil sangat kangen pada Anda sehingga ia pasti tidak tahan tidak bertemu dengan orang tuanya.

Anak, seperti halnya orang dewasa, membutuhkan waktu untuk melupakan sejenak apa yang telah dialami sebelumnnya. Bila si kecil memang menginginkan pelukan dan ciuman yang lebih pada saat ini, barulah Anda berikan sampai ia benar-benar puas.

-    Beri makanan atau minuman. Mungkin saja, anak masih sangat excited dengan pengalaman barunya, sehingga ia lupa makan atau minum di sekolah. Jadi, tawarkan sesuatu padanya sambil menanyakan apa yang dialaminya di sekolah

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia