Gigi anak berwarna agak gelap, nyaris kehitaman, padahal ia rajin menggosok gigi? Apa penyebabnya?  

Gigi kekuningan atau bahkan berwarna sedikit oranye, menurut dokter spesialis gigi anak dari New York, Dr. Fred S. Ferguson, DDS, terkadang bisa ditemukan pada anak batita. Seringkali, penyebabnya adalah gigi yang kurang bersih sehingga ditumbuhi plak kekuningan lantaran terpapar sisa-sisa makanan.

”Anda bisa menghapusnya dengan cara menyikat gigi anak menggunakan sedikit saja pasta gigi dewasa (daya pembersihnya lebih kuat) atau sedikit olesan baking soda yang telah dicampur air. Jika ini tidak berhasil, mintalah bantuan dokter gigi untuk menghapusnya dengan alat khusus,” kata Ferguson.

Jika yang Anda lihat adalah noda gelap, menurut Ferguson, maka itu bisa jadi diakibatkan oleh asupan multivitamin yang mengandung zat besi.

Di atas usia satu tahun, dokter memang seringkali meresepkan suplemen zat besi untuk mendukung proses tumbuh kembang balita. Ini adalah reaksi yang normal dialami anak, meski amat jarang terjadi.

Untuk membersihkannya, Mama perlu lebih cermat lagi ketika membersihkan gigi anak, supaya tidak ada jejak zat besi yang menodai giginya. Karena, begitu noda ini berakar pada gigi, akan amat sulit untuk membersihkannya, bahkan dengan bantuan dokter gigi sekalipun.

Selain kedua penyebab di atas, gigi susu pada anak-anak juga bisa berubah warna apabila terjadi trauma fisik seperti jatuh atau terbentur. Noda semacam ini biasanya terletak pada gigi bagian dalam dan tidak bisa dibersihkan. Tapi jangan khawatir Ma, ketika gigi susunya tanggal, maka gigi baru anak akan tumbuh tanpa noda.
 
Konsumsi jenis obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan perubahan warna gigi. ini biasa ditemukan pada anak-anak yang mengidap penyakit kronis atau mengalami demam tinggi berulang kali di sepanjang usia batitanya. Perubahan warna akibat konsumsi obat-obatan ini tidak akan terlihat pada gigi susu anak, melainkan akan tampak pada warna gigi tetapnya kelak.