Gigi anak berwarna kuning. Haruskah segera ke dokter gigi?

Warna gigi amat bervariasi, sehingga perlu dilihat apakah kuningnya gigi termasuk normal atau tidak. Nah, antibiotika yang bisa menyebabkan warna gigi yang tidak baik adalah tetrasiklin, yaitu gigi berwarna kuning keabu-abuan. Bila hal ini terjadi pada masa gigi susu, penyebabnya adalah konsumsi tetrasiklin pada waktu kehamilan Anda.

Namun demikian, dewasa ini sangatlah jarang ditemukan kelainan warna gigi pada anak-anak yang disebabkan tetrasiklin, karena penggunakan antibiotika ini dilarang keras pada masa kehamilan dan usia anak di bawah 12 tahun.

Nah, beberapa potensi penyebab lainnya adalah penumpukan plak karena pembersihan gigi yang tidak optimal (pembersihan dan pemolesan oleh dokter gigi bisa mengembalikan warna gigi), kondisi email gigi yang yang tidak sempurna atau  hipoplasia email (penyerapan kalsium pada email gigi mengalami gangguan.

Kalau ditemukan pada gigi susu, penyebabnya adalah gangguan pada masa kehamilan Anda, seperti akibat kurang gizi, demam tinggi karena penyakit infeksi, kehamilan dan proses kelahiran sulit, serta kelahiran prematur), gigi berlubang (umumnya disertai kehilangan struktur gigi), serta trauma atau benturan pada gigi (bila hanya 1 gigi yang kuning, seperti gigi depan).

Solusi dari keadaan gigi anak Anda tergantung dari diagnosis dan penyebabnya. Anak tidak perlu berpantang makanan tertentu, walau diet yang baik dan seimbang (yang tidak banyak mengandung makanan dan minuman manis) amatlah berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebaiknya anak dibawa ke dokter gigi untuk menentukan normal tidaknya warna gigi dan potensi faktor-faktor penyebabnya.