Jangan Sepelekan Biang Keringat

Sebenarnya, sulit menjawab pertanyaan seputar masalah kulit karena harus dilihat dengan mata kepala sendiri. Katakanlah benar biang keringat yang diderita anak, maka penyebabnya adalah tersumbatnya kelenjar keringat sehingga keringat ‘terperangkap’ di bawah kulit.

Mengapa saluran kelenjar keringat ‘tersumbat’? Ada beberapa faktor pemicunya. Di antaranya adalah udara panas. Memang, biang keringat banyak dialami anak yang ditinggal di negara tropis. Kondisi akan semakin menjadi-jadi jika si kecil mengenakan pakaian yang tebal atau tidak menyerap keringat. Selain itu, aktivitas si 2 tahun biasanya tinggi. Akibatnya? Mereka banyak berkeringat.
   
Terapi terbaik adalah mencegah produksi keringat yang berlebihan. Caranya? Pasang kipas angin, kenakan baju yang tipis dan menyerap keringat, serta kurangi aktivitas fisik (bila memungkinkan). Biang keringat yang ringan, yakni area ruam tidak luas, ruam tidak terlalu tebal, dan anak tak terlihat terganggu (terus-menerus menggaruk-garuk), tidak membutuhkan pengobatan.

Biang keringat yang berat mungkin memerlukan obat topikal (obat lokal bukan diminum), yaitu lotion kalamin (mengurangi rasa gatal) dan lanolin (mungkin bisa membantu mencegah sumbatan saluran kelenjar keringat serta mencegah munculnya ruam baru di tempat lain). Jika keluhan sangat berat, bisa dipertimbangkan memberi salep hidrokortison.
   
Kiat mencegahnya? Kamar harus sejuk dengan ventilasi yang baik, kenakan baju tipis katun, mandi air dingin tanpa sabun yang membuat kulit kering, serta hindari pemakaian krim kulit atau bedak (pori-pori akan tertutup). Umumnya, biang keringat sembuh dengan sendirinya dan anak tidak perlu ke dokter. Bawa ke dokter kalau biang keringat si kecil semakin parah (meluas areanya), dan sudah terjadi lebih dari 3-4 hari. Juga, anak perlu konsultasi ke dokter bila ada gejala berikut:

  • Rasa sakit menjadi-jadi
  • Area yang terkena biang keringat semakin merah dan teraba hangat 
  • Bernanah
  • Ada kelenjar getah bening setempat yang membengkak
  • Demam atau menggigil 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia