Jika Anak Tak Suka Susu

Anak sama sekali tidak suka susu? Jangan khawatir ada bahan makanan lain yang bisa menjadi pengganti susu. Apa saja?

ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan utama anak sampai usia 1 tahun. Di usia 0 - 6 bulan, bayi hanya membutuhkan ASI, karena ASI bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisinya.

Pada usia 6 – 12 bulan, ASI masih menjadi kebutuhan utama anak. Meski begitu, ASI sudah tidak lagi mencukupi semua kebutuhan nutrisinya, sehingga harus ditambah dengan makanan pendamping ASI. 

Di atas usia 1 tahun, susu bukan lagi kebutuhan nutrisi yang utama bagi anak. Ia memerlukan makanan sehat seimbang. Susu hanya salah satu dari kebutuhan nutrisinya. 

Jadi, tidak masalah jika anak tak suka susu, karena susu bisa digantikan dengan sumber makanan lain. Antara lain, protein, lemak, kalsium, vitamin, dan mineral lain bisa digantikan oleh makanan yang kaya sumber nutrisi tersebut. Seperti, ikan (apalagi ikan yang durinya renyah atau lunak, sehingga bisa dimakan anak), keju, es krim, yogurt, tahu, sayur berwarna hijau gelap (seperti bayam, brokoli, bokcoy), makanan yang diberi tambahan kalsium (misalnya cereal) dan lainnya. 

• Sebenarnya, anak tidak perlu mengonsumsi suplemen kalsium apapun. Biasanya, kalsium suplemen diberikan dalam bentuk kalsium karbonat (yang harus dikonsumsi bersama makanan). 

• Nah, secara alamiah, kalsium karbonat terdapat di susu sapi dan merupakan suplemen kalsium yang paling ekonomis. Amankah calcium hidroxyapatite atau calcium hydroxyl phosphate? Sebagai suplemen makanan, kalsium ini belum diteliti dengan tuntas. Jadi, tidak dianjurkan untuk dipergunakan sebagai suplemen.

• Bila anak berusia lebih dari 2 tahun, sebaiknya diberi susu segar rendah lemak. Nah, Anda bisa memilih susu yang diproses secara UHT (ultra high temperature) atau dipasteurisasi (dipanaskan pada suhu 60°C selama 30 menit). Jangan lupa, pilih susu tanpa rasa (tawar), karena kandungan nutrisinya lebih baik ketimbang susu segar dengan perasa. (Foto: dok. Feminagroup.)


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia