Kapan Anak Bisa ‘Lepas’ dari Ibu?

Melepas anak seharusnya dilakukan secara bertahap. Pada usia enam bulan pertama, sebetulnya anak tidak harus terus menerus disusui ketika ia menangis. Mungkin saja saat itu ia cukup hanya digendong dan ditenangkan, bahkan  tidak oleh Mama, tetapi oleh Papa, oleh pengasuh, atau oleh siapapun. Ketika orang lain pun bisa menenangkan dia, sebetulnya itu sudah merupakan proses pelepasan untuk tidak terlalu menempel pada Mama.

Pada usia 7 bulan, jika anak cukup aktif biasanya ia sudah mulai bisa duduk sendiri. Saat itulah seharusnya ia sudah mulai sesekali dibiarkan ‘sendirian’, misalnya diletakkan di matras agar ia bisa bermain sendiri atau berguling-guling ke sana kemari dan tidak harus digendong terus.  

Setelah itu, pada usia sekitar satu tahun ketika anak sudah mulai belajar berjalan, biarkan ia menentukan tujuan langkahnya hendak ke mana. Jangan selalu Anda yang menentukan, melainkan biarkan anak menentukan kemauannya sendiri. Di usia ini, sebetulnya anak sudah mulai mengeksplorasi kemandirian sehingga mungkin ia akan mulai mengekspresikan keinginannya, misalnya dengan menarik taplak meja, memanjat kursi, atau melompat-lompat di atas kasur. Semua itu sebetulnya merupakan awal kemandiriannya.

Setelah semakin besar, pada usia sekitar dua tahun, Anda sudah mulai bisa ‘berjarak’ (sekitar satu meter) ketika sedang berjalan bersama si kecil. Jarak ini bisa diperlebar lagi setelah usianya semakin besar. Tapi, tetap pantau dia, Ma, sehingga bila terjadi sesuatu Anda tetap dapat segera membantunya.

Setelah itu, ketika anak bersekolah di TK A lalu TK B, proses perpisahan harus pula dilakukan agar ia bisa mengikuti pelajaran di dalam kelas. Kalau awalnya mama mungkin harus ikut masuk ke dalam kelas, lama-lama tentu ia akan bisa mandiri untuk mengikuti pelajaran di dalam kelas. Selanjutnya, mungkin ia bahkan tidak perlu lagi ditunggui dan tinggal dijemput saja pada jam pulang sekolah. Saat itulah dunia anak sebetulnya sudah bertambah jadi tak hanya dunia bersama mama atau dunia di rumah saja, melainkan juga dunia dengan teman-temannya. Tugas mengantar dan menjemput inipun boleh-boleh saja sesekali didelegasikan kepada orang lain ya, Ma!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia