Kapan Mencuci Tangan?

Mungkin selama ini Anda selalu mengingatkan anak untuk mencuci tangannya sesering mungkin. Sebenarnya boleh-boleh saja, Ma. Tapi, menurut dr. Hindra Satari, SpA(K), spesialis anak sekaligus konsultan penyakit infeksi dan pediatris tropis di RS Pondok Indah, Jakarta, ada saat yang paling dibutuhkan untuk mencuci tangan, yaitu setelah dari kamar mandi dan sebelum makan.

Dokter yang biasa disapa Hinky ini mengatakan bahwa mencuci tangan diperlukan untuk mengurangi jumlah kuman yang ada di tangan. Nah, tidak terhitung kan, ada berapa banyak kuman yang menempel dan tidak sengaja masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan jika anak lupa mencuci tangan?

Jika kuman sudah masuk ke dalam tubuh, akan menimbulkan berbagai penyakit. Kuman yang masuk ke dalam pencernaan lewat makanan, misalnya, bisa menimbulkan penyakit disentri, diare, dan cacingan. Sedangkan kuman yang masuk melalui saluran pernapasan, bisa menyebabkan influensa, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), hingga flu burung. Oleh sebab itu, Mama harus senantiasa mengingatkan anak agar disiplin mencuci tangan, khususnya pada waktu-waktu di bawah ini.

Setelah dari kamar mandi
Keadaan yang selalu basah membuat kamar mandi kerap menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memastikan agar kamar mandi selalu dalam kondisi bersih, termasuk di wastafel dan sudut-sudut yang sulit terjangkau. Gosok dengan sikat setiap hari sampai maksimal setiap satu minggu sekali. Gunakan desinfektan, asal jangan berlebihan. Selain mengangkat noda, desinfektan juga berfungsi sebagai pembunuh kuman.
Apa yang bisa dilakukan si kecil? Meski Anda telah berusaha menjaga kebersihan kamar mandi, pastikan agar si kecil selalu mencuci tangannya setiap kali ia keluar dari kamar mandi, terutama usai buang air.

Setelah bermain
Tak usah takut melihat si kecil berkotor-kotor di playground atau di halaman rumah sekalipun. Biarkan saja si kecil bermain bersama teman-temannya, bertukar mainan, atau bahkan bermain tanah dan pasir sekalipun. Yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa ia akan mencuci tangan hingga bersih usai bermain. Jika Anda terlalu melindungi si kecil dengan melarangnya bermain kotor-kotoran dan membuatnya tetap steril, hal ini justru akan membuat sistem imun anak menjadi tidak berkembang dengan baik. “Akibatnya, ia akan mudah sakit ketika berada dalam lingkungan yang kotor,” ujar Hinky.
    
Setelah berkunjung ke rumah sakit
Begitu banyak virus dan bakteri di rumah sakit. Meski Anda dalam kondisi sehat sekalipun, selalu ada peluang bagi virus dan bakteri tersebut untuk masuk dan menginfeksi tubuh Anda. Terlebihm jika Anda datang menjenguk orang sakit, atau melakukan kontak secara langsung dengan pasien. Itu sebabnya, di setiap sudut rumah sakit, selalu tersedia cairan antiseptik yang bisa digunakan oleh siapapun. Jangan lupa, ajari si kecil untuk ikut membersihkan tangannya menggunakan cairan antiseptik ini ya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia