Kenali Penyakit Jantung Anak

Berikut ini jenis dan pencegahan penyakit jantung pada anak:


- Penyakit jantung rematik. Terjadi karena demam rematik yang diakibatkan oleh bakteri streptokokus. Kebanyakan menyerang anak antara 5 - 15 tahun. Demam rematik bisa menyisakan parut luka di pompa jantung sehingga suatu saat tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. 


- Kawasaki disease. Biasanya terjadi pada anak di bawah 5 tahun Penyebabnya tidak diketahui pasti, namun diduga merupakan reaksi abnormal terhadap kuman biasa.  Gejala anak mengalami Kawasaki Disease adalah ruam merah, bibir merah dan pecah-pecah, mata merah, tangan dan kaki merah, serta bengkak di kelenjar leher. Bila diatasi dengan cepat, anak-anak yang mengidap Kawasaki Disease bisa diselamatkan. 


- Myokarditis – otot jantung mengalami peradangan akibat infeksi virus yang merusak sel jantung. Penyakit autoimun (kekebalan tubuh bereaksi terlalu aktif dari tubuh terhadap jaringan tubuh), obat-obatan, dan bahan kimia juga bisa memicu myokarditis. Pada anak, penyebabnya lebih banyak infeksi virus, seperti flu, gondongan, demam rematik, rubela, HIV, dan difteri. 


- Kardiomiopati – penyakit pada otot jantung yang diakibatkan gangguan genetik atau karena infeksi. Gejalanya termasuk tangan dan kaki yang berkeringat, sulit bernapas, detak jantung tak beraturan, pusing, serta kelelahan. 


Cegah dengan:

- Membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat, serta mengurangi makanan cepat saji yang berlemak tinggi, makanan atau minuman berpengawet, dan makanan bersodium tinggi.


- Membiasakan anak berolahraga secara rutin dengan cara menyenangkan.


- Meningkatkan imunitas tubuh dengan asupan makanan dan tambahan vitamin


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia