Mainan Tepat Untuk Anak 2-3 tahun

Pada usia 2-3 tahun, anak Anda memerlukan berbagai mainan yang melatih aspek emosinya.


Inilah masa yang penuh energi. Anak tak kenal lelah dan selalu sibuk. Lancar berlari, memanjat kursi, melangkah mundur tanpa ragu, melangkah ke samping, melompat, hingga menendang bola. Selain menghadapi luapan energi yang (seolah-olah) tak ada habisnya, Anda juga harus bersiap menghadapi masa-masa penuh drama.


Anak mulai mengenal dan menunjukkan beragam emosi, mulai dari senang, sedih, kesal, hingga marah. Sayangnya, ia belum bisa mengelola emosinya dengan baik. Itu sebabnya kita mengenal istilah ‘terrible twos’ untuk menggambarkan perilaku tantrum atau mengamuk di rentang usia ini. 


Selain memberi aneka permainan yang bisa membantunya menyalurkan energi, Anda juga diharapkan membantu anak dalam mengenali emosi dan menyalurkannya secara adaptif atau sesuai norma. Anda bisa melakukannya dengan cara bercerita atau lewat permainan imajinatif. Dengan cara itu, anak pun terbiasa untuk belajar mengekspresikan emosinya.    


Jenis permainan:
Bola tendang, role play (bermain peran), boneka tangan (gunakan sebagai media bercerita dengan cerita yang bisa Anda kreasikan sendiri), buku cerita, puzzle sederhana, dll.  


Baca juga: Kenali Gangguan Emosi pada Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia