Selain berkontribusi pada kebugaran fisik, bermain aktif juga memiliki sederet manfaat baik untuk anak. Tidak percaya? Coba telaah permainan-permainan jadul yang sering kita mainkan dulu. Petak umpet, misalnya, permainan ini selain membuat anak lebih aktif bergerak, ternyata juga dapat melatih kesabaran karena ia harus mencari dan menemukan teman-temannya yang sedang bersembunyi. Sambil mencari teman yang bersembunyi, anak juga dilatih untuk lebih peka dalam menganalisis tempat-tempat mana saja yang kemungkinan dipilih oleh teman-temannya sebagai tempat persembunyian.

Terbukti, kan, Ma, bahkan sebuah permainan sederhana seperti petak umpet pun bisa menstimulasi begitu banyak aspek dalam perkembangan anak.

Contoh lainnya adalah bermain bola, salah satu jenis permainan aktif yang masih banyak dimainkan oleh anak-anak masa kini. Jika dimainkan secara berkelompok, permainan ini dapat melatih kekompakan dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama, yaitu kemenangan. Ini akan membuat anak menyadari bahwa terkadang mereka tidak bisa melakukan semuanya sendiri, sehingga anak akan lebih menghargai keberadaan orang lain.

Melihat begitu banyak manfaat dari bermain aktif di luar, sepertinya sudah waktunya Anda sebagai orang tua mulai mengenalkan permainan-permainan tersebut kepada anak-anak. Jangan lupa untuk ikut bermain, ya, Ma. Keseruan si kecil akan berlipat ganda ketika orang tua ikut bermain bersama mereka. Hal ini akan menumbuhkan perasaan dalam diri si kecil bahwa orang tuanya adalah teman pertama mereka yang bisa dipercaya. Kelak, hal ini akan menjadi pondasi bagi anak untuk lebih percaya menceritakan segala yang mereka alami kepada orang tua ketimbang teman-temannya.