Manfaat DHA di Tiap Usia Anak

Penelitian menunjukkan, DHA (docosahexaenoic acid), salah satu asam lemak omega-3, yang terbukti bisa memicu perkembangan otak bayi, ternyata oke juga dikonsumsi anak segala usia. Berikut berapa banyak DHA yang dibutuhkan anak - dan pilihan sumber terbaik, menurut David Perlmutter, M.D., pakar kesehatan sekaligus ahli saraf di Naples, FL, AS:

- Dalam kandungan
Manfaat: DHA selama hamil bisa meningkatkan IQ anak hingga usia 4 tahun.
Jumlah: Wanita hamil sebaiknya mengonsumsi 400 mg atau lebih setiap harinya. Vitamin yang diminum saat hamil belum tentu cukup, sehingga konsumsilah suplemen vegetarian (bukan minyak ikan, sebab mungkin saja mengandung merkuri).

- Usia 0-6 bulan
Manfaat: Di usia 2 tahun, si kecil memiliki koordinasi mata-tangan yang lebih baik daripada bayi yang tidak mendapat asupan yang cukup.
Jumlah: Bayi menyusu akan mendapat dosis cukup selama Anda mengonsumsi suplemen  sebanyak 400 mg atau lebih setiap hari. Jika Anda tidak menyusui, pilih susu formula yang mengandung setidaknya 19 mg DHA per 150 cc sajian.

- Usia 6 bulan – 2 tahun
Manfaat: DHA meningkatkan produksi hormon penting untuk pertumbuhan otak yang pesat pada usia ini.
Jumlah: Setiap harinya, sekitar 100 mg atau lebih diambil dari makanan diperkaya DHA, seperti yogurt, sereal, dan – ketika si kecil berusia setahun – susu dan telur. Juga, sajikan ikan salmon, yakni  sumber makanan terbaik yang alami dan biasanya rendah merkuri. Menyajikan hingga 4 kali seminggu @ 1-2 ons per sajian tergolong aman.  

- Usia 2-5 tahun
Manfaat: Rendahnya asupan DHA pada anak bisa meningkatkan risiko mengalami ADHD, masalah penglihatan, dan depresi.
Jumlah: Kira-kira 200 mg atau lebih per hari dari makanan yang diperkaya DHA (lihat di atas) dan ikan salmon (sampai 4 kali @ 3 ons per sajian setiap minggunya).

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia