Penanganan Anak Alami Gigitan Seranggga

Saat anak bermain di taman, ia jadi rawan terkena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api dan lebah atau terkena ulat bulu. Akibatnya timbul reaksi gatal yang intens, bengkak atau bentol hingga reaksi alergi.

Yang perlu dilakukan:
- Semut api: Biasanya menggigit karena sarangnya terinjak. Karena itu, segera jauhkan si kecil dari tempat itu. Buka baju atau celana untuk mengecek tak ada semut yang masih berkeliaran.

Lalu, basuh bagian tergigit dengan air sejuk, lalu oleskan krim kortikosteroid topical konsentrasi rendah seperti Hidrokortison 1% untuk mengurangi bengkak dan gatal akibat gigitan. Kompres dengan air dingin juga bisa mengurangi bengkak.

- Ulat bulu:  Cuci bagian yang terkena bulu dengan dengan air dan sabun. Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun.

Gunakan minyak kelapa murni atau es batu untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri. Jaga si kecil agar tidak menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu karena bisa menimbulkan luka. Sebaiknya gunakan krim yang bisa mengurangi reaksi gatal.

- Lebah:
• Bila tersengat, segera keluarkan ujung sengat lebah yang menancap di kulit dengan benda berbentuk lempengan datar, seperti kartu kredit. Jangan gunakan pinset atau jari tangan karena akan lebih banyak racun yang keluar dari sengat.

• Bersihkan daerah yang tersengat dengan air.

• Kompres bekas sengatan dengan es (es akan mengurangi rasa sakit dan mencegah bengkak dan gatal).

• Beri pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit atau antihistamin untuk mencegah gatal-gatal dan pembengkakan

Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika:
• Bila sengat lebah tidak dapat dikeluarkan
• Reaksi pembengkakan akibat ulah serangga berlanjut atau timbul reaksi alergi dengan tanda-tanda seperti: anak kesulitan bernapas, bibir dan lidah bengkak, napasnya berbunyi  atau bentol dan gatal semakin parah

Lindungi anak:
- Cek area bermain anak. Seperti, tidak ada sarang semut di bawah rumput yang mungkin diinjak anak atau di area ia bermain seluncuran atau jungkat jungkit.

- Pastikan area pepohonan di seputar ia bermain tidak banyak ulat bulu. Bisa dilihat dari daun-daun yang utuh dan tidak banyak daun dimakan ulat.

- Pastikan pula area bermain itu tidak banyak lebah beterbangan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia