Penanganan Anak Alergi

Apa yang harus dilakukan orang tua ketika mengetahui anak mengalami alergi? Baca 3 tip berikut, Ma!

1. Kenali gejala
“Dalam alergi makanan, reaksi akan terjadi dalam waktu beberapa menit hingga satu jam setelah anak mencerna makanan tersebut, bukan terjadi di hari berikutnya,” kata dr. Mahr.

Gejala dapat berupa pembengkakan di mulut atau tenggorokan, napas berbunyi, kesulitan bernapas, gatal-gatal, timbul ruam di kulit, atau kulitnya menjadi pucat. Jika si kecil mengalami kesulitan bernapas atau mengalami gejala ini segera setelah makan, bawa ia ke IGD untuk mendapat pertolongan pertama.

2. Pikir-pikir sebelum tes alergi
Menurut dr. Mahr, tidaklah terlalu penting untuk membawa anak melakukan tes alergi makanan, kecuali jika ia mengalami alergi yang sangat parah terhadap beberapa jenis makanan sekaligus.

3. Belajar membaca label makanan
Jika anak telah didiagnosa mengalami alergi makanan tertentu, deteksi pada setiap label makanan wajib Anda lakukan. “Tidak semua alergen (substansi pada makanan yang mencetus alergi) tertulis di label,” kata dr. Mahr.

Makanan kemasan biasanya hanya mencantumkan bahan utama makanan tersebut. Padahal, bisa saja alergen yang harus dihindari anak tersembunyi di dalam bentuk flavor atau bumbu. Jika Anda tak yakin dengan satu jenis makanan, sebaiknya tidak menyajikan makanan tersebut pada anak. Lebih baik bermain aman, kan?

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia