Penanganan Anak Cedera Kepala

Sekitar 600.000 anak di Amerika Serikat dibawa ke UGD setiap tahunnya gara-gara cedera kepala.

Kebanyakan dari mereka terjatuh ketika berlari, naik atau turun tangga, atau terguling dari tempat tidur. Ada juga, anak yang cedera kepala saat berolahraga. Sebagian besar kasus cedera kepala termasuk ringan.

Sebenarnya, jatuhnya anak tidak termasuk kasus darurat, kecuali ia  pingsan, kejang-kejang, atau mengalami perdarahan hebat. Bila ini yang terjadi, atau ia agak linglung, pusing hebat, terus muntah-muntah, limbung, atau terganggu penglihatan atau ingatannya, cepat ke UGD.

Tetapi, jika gejalanya termasuk ringan (pusing sedikit, sekali muntah-muntah), telepon saja dokter anak. Bila Anda tidak berhasil menghubungi dokter, pantau kondisi anak selama 4-6 jam berikut bila kondisinya tidak memburuk.

Boleh (dan aman) kok Anda memberinya acetaminophen atau ibuprofen untuk pusingnya. Dan jangan takut bila dia tertidur, tetap diawasi saja. Begitu ia agak baikan, periksakan ke dokter anak besoknya.

Bila Anda membawanya ke rumah sakit, ia akan diperiksa fungsi sarafnya, seperti penglihatan, keseimbangan tubuh, dan gerakan. "Yang kami khawatirkan adalah beberapa kasus dimana terjadi perdarahan dalam yang harus diatasi," ujar Dr. Gorelick.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia