Pengalaman Pertama Main di Pantai

Meski bukan pertama kali Janatha (4) berlibur ke Bali, tapi ia baru pertama kali bermain di pantai. Setibanya di Bali, lokasi makan siang kami berada tepat di depan pantai double six di Seminyak. Sejak mulai makan, Janatha sudah heboh minta main pasir dan lihat ombak.

Main pasir memang bukan hal baru bagi dia, tapi dia baru pertama kalinya melihat debur ombak dan pantai. Kebetulan terakhir kali kami ke Bali memang Janatha masih berusia 7 bulan.

Liburan kali ini, saya membekali Janatha alat mainan pasir lengkap. Tak lupa celana renang, popok khusus untuk berenang, serta yang tak kalah penting, sunblock. Selesai makan, ia pun langsung lari ke arah pantai dan bermain pasir. Saya sempat mengira dia akan sedikit takut melihat ombak. Ternyata sebaliknya, dia justru sangat antusias berlompatan ke arah ombak, bahkan senang sekali berguling-gulingan di tepi pantai itu ditemaninya papanya. Saya juga mengajaknya berenang di pantai, meski saya hanya memperbolehkan bermain di daerha dangkal, hanya sedengkul Janatha.


Agar Janatha tidak masuk angin atau pun gatal karena tubuhnya berbalur pasir selepas main, saya sengaja menyiapkan tas khusus berisi baju ganti lengkap, plus alat mandinya. Tidak semua pantai di Bali menyediakan tempat berbilas.

Karenanya, sebelum mulai berenang, saya sudah bertanya pada pihak resto, tempat untuk anak berbilas. Kebetulan mereka bersedia meminjamkan selang air di samping resto. Jadi setelah berenang di pantai, Janatha langsung berbilas sebelum balik ke hotel.

Aktivitas ke pantai memang sengaja saya atur tidak setiap hari, agar Janatha terlalu sering terpapar matahari, dan ada waktu istirahat. Janatha memang anak yang tidak kenal lelah, apalagi jika sudah merasa super excited.

Bermain di pantai bagi saya banyak keuntungannya. Di samping mengajarkan anak dekat dengan alam, fungsi motoriknya juga banyak terlatih. Saya juga tak lupa banyak memberikan Janatha air minum agar tidak dehidrasi selama berlibur ke pantai.

Pantai Padma merupakan lokasi kedua yang kami kunjungi. Saya selalu membiasakan Janatha bebas bersosialisi di tempat-tempat yang ia kunjungi. Jadi di pantai, ia pun luwes berkenalan dan sharing mainan pasirnya dengan anak-anak sebayanya yang ia temui. Meskipun terkadang ia tidak bisa berkomunikasi jika kebetulan temannya orang asing.

Saat melihat saudaranya yang sudah duduk di bangku SD dan SMP asyik main bodyboard. Janatha senang sekali saat naik di atas bodyboard, dan terbawa oleh ombak.

Artikel Blog Mama
Penulis: Tari Trisulo
Mama satu ini hobi mengajak si kecil Janatha traveling ke lokasi-lokasi wisata seru. Mama yang juga penulis lepas ini akan berbagi pengalaman jalan-jalan bersama keluarga atau hanya berdua dengan si kecil.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia