Penyebab Anak Takut Pisah dari Ibu

Pernahkah mengalami anak meronta-meronta, bahkan sampai memegangi kaki Mama erat-erat saat Mama sedang akan pergi? Jika ya, bisa jadi anak sedang mengalami Separation Anxiety Disorder atau keadaan saat anak kadang merasa takut orang tuanya akan meninggalkannya dan tidak pernah kembali.

Separation Anxiety Disorder (SAD) itu ada ciri-cirinya, lho, Ma. Bahkan, mungkin saja sebenarnya bukan anak yang takut, tapi justru Mama yang khawatir berpisah dengan anak. Jadi, siapa yang sebenarnya takut? Berikut ini beberapa faktor penyebabnya:

1. Faktor genetis. Misalnya, jika Anda termasuk tipe pencemas, anak juga akan ikut cemas.

2. Jenis kelamin. Biasanya, anak perempuan lebih banyak yang merasa cemas saat berpisah dengan orang tua ketimbang anak laki-laki.

3. Profil klinis. Lihat temperamen anak. Apakah si kecil mudah takut atau tidak? Bila ia mudah takut, ajaklah melakukan aktivitas yang bisa membuatnya lebih berani. Misalnya, bermain gym, petak umpet, dll.

4. Over protective secara berlebihan. Secara emosional, orang tua terlalu dekat dengan anak, sehingga si kecil tidak bisa lepas dari orang tua. Misalnya, Anda selalu membantunya menyelesaikan segala sesuatu. Akibatnya? Dia menjadi tidak mandiri.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia