Peralihan Gigi Susu Jadi Gigi Tetap

Peralihan gigi susu menjadi gigi tetap pada anak dapat disertai dengan beberapa gangguan pada gigi. Beberapa gangguan tersebut adalah:

1.  Gigi berlubang
Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat menyebabkan gigi berlubang. Kebersihan mulut yang tidak baik juga menjadi penyebab lainnya. Cara mencegah gigi berlubang adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, dengan waktu menyikat 2 menit.

Selain itu, biasakan juga mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah gula. Gigi berlubang akan menyebabkan tingginya bakteri di rongga mulut dan menyebarkan bakteri kepada gigi lain yang akan tumbuh. Oleh sebab itu, kebersihan mulut perlu selalu dijaga dengan baik.

2.    Gigi susu tidak tanggal
Gigi susu yang pertama kali tanggal biasanya adalah gigi seri bawah pada usia 6 tahun. Cukup banyak anak yang tidak mengalami tanggalnya gigi susu pada waktu yang tepat sehingga gigi seri tetapnya terlanjur tumbuh. Penyebabnya adalah benih gigi seri yang akan tumbuh tidak member dorongan cukup kuat yang dapat membuat gigi susu tanggal.

Dalam hal ini, anak perlu dibawa ke dokter gigi untuk dapat dipertimbangkan perlunya pencabutan gigi susu.

3.    Gigi tidak rapi
Gigi tidak rapi atau maloklusi adalah gangguan yang terjadi pada tumbuh kembang gigi dan rahang yang disebabkan oleh faktor keturunan atau faktor lingkungan. Faktor keturunan dapat dating dari kondisi rahang orangtua, sementara faktor lingkungan dapat dating dari pola makan dan cara anak mengunyah makanan.

Gangguan pada tumbuh kembang gigi dan rahang ini dapat berbeda-beda pada tiap individu, sehingga akan lebih baik jika diserahkan kepada dokter agar dilakukan pemeriksaan yang lebih mendetil.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia