Perjalanan 7 Hari DBD

Di musim pancaroba ini, demam berdarah atau DBD merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti para Mama. Tidak heran, karena selain menimbulkan demam tinggi yang bahkan penderitanya bisa sampai hilang kesadaran, DBD juga dapat mengancam nyawa anak. Itu sebabnya, anak yang terkena penyakit yang satu ini akan memerlukan perhatian dan perawatan khusus.
 
Menurut dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), Mtrop.Paed, dari Divisi Infeksi dan Pediatri Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, demam berdarah sebenarnya bersifat limiting disease, atau penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ini hanya berlangsung selama 7 hari.

Dokter yang biasa disapa dr. Hinky ini juga menyampaikan bahwa, jika anak mengalami demam tinggi pertama kali pada hari Senin, dan kemudian terbukti ia menderita DBD, maka bisa dipastikan ia akan sembuh pada Senin berikutnya.

Secara umum, inilah perjalanan penyakit DBD selama 7 hari:

Hari ke-1 dan 2: Demam mendadak tinggi dan tidak turun meski mengonsumsi obat penurun panas (Demam hanya turun sebentar, tapi kemudian naik lagi!). Anak terlihat lemas, dan menolak makan dan minum karena merasa mual. Hasil tes darah belum menunjukkan penurunan jumlah trombosit.

Hari ke-3: Demam turun, tapi anak masih tampak lemas dan sering tidur. Tubuhnya terasa dingin. Trombositnya mulai turun.

Hari ke-4 dan 5: Demam turun, namun anak memasuki fase kritis karena terjadi plasma leakage, yaitu keluarnya cairan plasma dari pembuluh darah akibat kebocoran pada pembuluh darah. Anak mulai menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, jarang buang air kecil, lemas, gelisah, dan tubuhnya terasa dingin. Sekitar 50-60 persen penderita akan mengalami perdarahan pada fase ini, yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah, gusi berdarah, atau mimisan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan anak kehilangan kesadarannya, bahkan meninggal.

Hari ke-6 dan 7: Bila fase kritis berhasil dilalui, anak akan kembali demam (sekitar 38 derajat), tapi kemudian turun lagi. Perlahan, jumlah trombosit mulai naik dan anak akan segera sembuh.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia