Perkembangan bicara

Setiap anak merupakan individu yang unik. Mereka memang memiliki laju perkembangan yang khas untuk dirinya. Meski tidak memeriksa secara langsung, Anda tak perlu khawatir dengan perkembangan bicara anak selama kontak mata dan kontak emosinya baik. Ia memahami, walau belum bisa mengucapkan atau masih terbatas perbendaharaan kata-katanya. Memang, anak yang dibesarkan dalam multi language environment cenderung lebih lambat bicaranya. Ia berusaha menyerap sebanyak mungkin informasi, sehingga terkadang agak ‘kewalahan’. Terus stimulasi anak dalam setiap kesempatan, ya.

Bentuk stimulasi yang terbaik adalah: Bermain bersama anak, lalu bicara-bicara-bicara, mendongeng, main lompat kelinci sambil berbunyi, menyanyi bersama, dan jangan biasakan anak nonton televisi. Nonton televisi bukan kegiatan interaktif (2 arah), melainkan kegiatan 1 arah. Bila anak ‘rajin’ nonton televisi, perkembangan bahasanya bisa terlambat dan tidak terpicu untuk mengasah kemampuan bersosialisasi. Jika masih belum ada perkembangan yang nyata di usia 2 tahun, konsultasikan dengan dokter spesialis anak neurologi. Selamat merambah dunia bahasa bersama si kecil. - dr. Wati

PAR 0107

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia