Pilih-pilih makanan sehat

Smart eating

Makan enak memang tak dilarang, namun pilihan yang bijak dapat membuat keluarga Anda lebih sehat.

Pizza

Siapa yang tidak suka pizza? Anak-anak sangat menyukainya, plus mama tidak perlu repot-repot memasak. Ada beberapa cara untuk mengurangi ‘dosa’ karena mengkonsumsi makanan penuh cita rasa ini:
1. Memesan dari resto yang adonan pizza-nya tidak terlalu berlemak.
2. Memilih pizza yang plain atau sarat sayur (jauhi aneka topping dari daging).
3. Membeli salad sayur hijau dan buah sebagai makanan ekstra. Karena sudah mengonsumsi banyak sayur dan buah, akhirnya kami makan lebih sedikit pizza dari seharusnya.

Mentega

Memang sih, mentega berupa bisa menyebabkan sumbatan pada jantung. Tapi, mentega adalah lemak paling lezat – makanan terasa makin enak dibandingkan menggantinya dengan bahan lain. Namun, coba taruh mentega lebih sedikit dari takaran seharusnya. Misalnya, ketika memanggang cookies, campurkan setengah takaran mentega yang sudah dihaluskan (sesuai resep) dengan setengah takaran krim keju bebas lemak. Ketika membuat fettuccine alfredo, lelehkan dua sendok makan mentega (ini membantu mengeluarkan aroma mentega) ketimbang memasukkan delapan sendok makan mentega yang dibutuhkan. Untuk brownies, gunakan setengah takaran mentega dan mengganti setengah takaran lagi dengan krim asam yang bebas lemak.

Anak menolak roti whole-wheat

Anak biasanya lebih suka roti putih. Jadi, coba beri mereka roti putih yang diperkaya serat. Roti ini bisa menambah serat sebanyak dua gram per lembar. (Roti putih biasa hanya mengandung satu gram serat per lembar atau malah nihil sama sekali).

Makan cookies atau es krim hampir tiap hari

Bila Anda melarang sama sekali, anak Anda akan minta dan minta terus. Akhirnya, ia akan makan secara berlebihan begitu ‘berhasil’ mendapatkannya. Supaya kadar lemak dan kalori tetap terkontrol, beli es krim yang light namun rasanya tetap enak. Selain itu, beli cookies yang lebih sehat, seperti oatmeal dibandingkan double chocolate chip. Perbolehkan makan satu buah sebagai bonus setiap hari.

Anak tidak suka susu

Temukan alternatif yang pas untuk anak, seperti jus jeruk yang diperkaya kalsium dan yogurt. Anda bisa juga mengonsumsi makanan yang mengandung keju sebanyak satu kali dalam sehari (semuanya dari keju rendah lemak): omelet, keju panggang, sándwich ayam dan keju, taco, atau makaroni dan keju buatan sendiri.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia