Rasa Cemas yang Dialami Anak

Merasa cemas atau gelisah saat berpisah dengan orang tua memang sering dialami anak. Menurut Sara Abbot, associate director dari Family Resource Counseling Center, Los Angeles,

“Masalahnya, hal ini tidak terjadi sekali waktu saja. Tangisan dan rasa takut karena berpisah dengan Mama dan Papa bisa terulang lagi dalam masa batita dan prasekolah. Hanya saja, tantangannya akan berbeda sehingga solusi yang dibutuhkan akan berbeda pula.

Tapi, ternyata rasa cemas akan berpisah benar-benar normal, bahkan menyehatkan. “Sejak awal kehidupan anak, Anda harus membiarkan anak menghadapi berbagai tantangan. Sebab, hal ini akan membantunya untuk bertahan,” kata Aaron Cooper, Ph.D., penulis I Just Want My Kids to Be Happy! Why You Shouldn't Say It.... Untungnya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan kecemasan anak (begitu juga kecemasan Anda!).

Rasa cemas berpisah ini terjadi pada waktu yang berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Umumnya, pertama kali terjadi saat anak berusia 8 bulan, ketika ia tiba-tiba seakan mengerti kalau orang tuanya bisa terpisah dari dirinya. Padahal, tidak begitu.

Menurut Abbot, anak belum mengerti kalau Anda akan kembali lagi. Nah, rasa cemas ini bisa terjadi selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan hingga pada akhirnya ia menyadari kalau Anda, nyatanya, tidak akan mengabaikannya untuk sepanjang hidupnya.


Foto: Foto Search

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia