Rumah Anda Picu Anak Asma?

Mau tahu kalau rumah Anda menjadi faktor risiko penyebab asma atau tidak? Mudah saja: Gunakan hidung Anda.

Penelitian terbaru menemukan bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun yang dibesarkan dalam rumah berbau apak dua kali lebih mungkin terkena asma pada usia tujuh tahun.

“Bau tersebut menandakan pertumbuhan jamur yang aktif di rumah,” ujar Elliott Horner, Ph. D., kepala ilmuwan di Air Quality Sciences, Inc., di Atlanta. Jamur yang aktif menghasilkan alergen, zat pengganggu, dan, kemungkinan, racun. Kalau rumah Anda lembap atau berjamur:

• Perbaiki kebocoran dan kurangi kelembapan (jika perlu, gunakan dehumidifier untuk mengontrol udara lembap). Kalau rumah Anda kebanjiran, bersihkan dalam waktu 48 jam.

• Bersihkan lantai dan tembok berjamur dengan deterjen atau pemutih (gunakan sarung tangan karet dan masker penutup hidung yang bisa dibeli di toko hardware).

• Buang materi bangunan yang sudah keropos, seperti papan tembok atau plafon yang penuh dengan jamur.

• Pertimbangkan menggunakan jasa profesional yang punya pengalaman dalam menyingkirkan jamur, dan jika luas area yang berjamur lebih dari 1 meter persegi (1 meter kali 1 meter).

• Temui dokter anak kalau anak Anda menunjukkan gejala mengi atau batuk-batuk.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia