Saat Gigi Anak Terantuk

Wajah anak perempuan Anda terantuk batangan besi di arena bermain. Satu gigi susu yang ada di bagian depan goyah dan akan tanggal. Haruskah dibawa ke dokter gigi saat itu juga?


Tidak perlu, namun hubungi saja dokter gigi Anda. “Umumnya, dokter akan menyarankan untuk sementara waktu mengubah pola diet anak. Berikan si kecil makanan lunak selama 48 hingga 72 jam berikutnya. Dengan begitu, giginya punya kesempatan untuk kuat kembali,” ungkap Jed Best, dokter gigi anak pada praktek swasta di New York City. Tergantung pada tingkat lukanya, dokter gigi Anda mungkin menyarankan anak dirontgen. Ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kerusakan pada saraf atau gigi tetapnya (gigi dewasa).


Lalu, bagaimana bila gigi susunya benar-benar goyah atau tanggal? “Studi menunjukkan, jika Anda mencoba menanamkan kembali gigi susu, Anda bisa mengacaukan struktur tulang dan merusak gigi tetap anak,” kata Best. Dan, ketika kehilangan satu atau lebih gigi susu bagian depan, anak bisa mengalami kesulitan saat berbicara. Ini hanya berlangsung untuk sementara waktu saja kok dan tidak akan memiliki efek permanen pada perkembangan bicara—atau pola makannya, karena gigi di bagian belakang yang paling banyak melakukan pekerjaan mengunyah.


Bila kelihatannya anak Anda bukan hanya terluka giginya saja, bawalah ke unit gawat darurat. Di sini, dokter akan memeriksa wajah, mulut serta rahangnya.


Catatan: Bila anak Anda mematahkan gigi tetapnya, ceritanya akan lain lagi. Gigi yang patah itu dapat dan harus ditanam kembali, suatu proses yang tingkat keberhasilannya cukup tinggi bila Anda bertindak cepat. Ikuti petunjuk berikut ini: Bilas gigi dalam air (jangan digosok-gosok), masukkan kembali ke mulut anak (atau bila Anda tidak sanggup melakukannya, masukkan saja ke dalam segelas susu). Kemudian, bawa anak lengkap dengan giginya ke dokter gigi atau, bila dokter gigi sudah selesai praktek, ke unit gawat darurat.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia