Solusi Jika Anak Sering Menyakiti Dirinya

Salah satu tingkah anak dalam menyakiti dirinya sendiri adalah membenturkan kepalanya ya, Ma. Berikut ini solusinya:

- Beri anak perhatian (tapi, bukan saat ia membentur-benturkan kepalanya ya). Ketika anak 'beraksi', alihkan saja perhatiannya. Dan, jangan marahi anak atas kebiasaannya ini.

- Lindungi anak, agar tak cedera. Misalnya, periksa sekrup tempat tidur (pastikan kencang), jangan letakkan bantal guling di sekitar tempat tidur (anak tak tersumbat jalan napasnya karena tertutup bantal guling), dan lain-lain.

- Jangan panik. Meski tampak mengerikan, kebiasaan ini merupakan perilaku yang sifatnya ‘self-regulating’. Anak tidak akan membenturkan kepalanya terlalu keras, sehingga mencederai dirinya. Kapan harus mencari pertolongan medis? Jika dalam seharinya, anak sering sekali atau terus menerus mencederai dirinya. 

- Bantu anak agar punya aktivitas ritmis dalam bentuk lain. Misalnya, menari atau berjoget, mengetuk-ngetuk alat seolah main perkusi, dll. Lakukan pula berbagai aktivitas fisik di pagi atau siang hari untuk membantu anak membakar sebagian energi kegelisahannya.

- Bila anak membentur-benturkan kepalanya untuk menenangkan diri setelah hari yang padat, ciptakan kebiasaan yang menenangkan. Misalnya, mandi air hangat, usap-usap tubuh dan kepala, atau pasang musik yang lembut. (Foto: dok. Feminagroup.)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia