Tak Perlu Bingung Pilih Mainan Anak

Terdapat banyak sekali mainan yang tersedia untuk anak dalam bentuk media apapun, hal tersebut terkadang membuat Mama bingung bagaimana caranya memilih mainan yang tepat, oleh karena itu Mama perlu memperhatikan jenis mainan yang sesuai untuk anak berdasarkan tiga hal.

1.Sesuai Usia
Untuk usia anak 0 hingga 3 tahun, yang terpenting adalah mainan yang melatih kemampuan motorik kasar, kordinasi mata dengan tangan, dan kemampuan bersosialisasi dasar. Sedangkan untuk usia 4 hingga 10, mainan yang fokus pada motor halus, kognitif, dan kemampuan mental lebih diperlukan. Sehingga carilah mainan-mainan yang dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan anak sesuai usia.

2.Keberagaman
Semakin banyak mainan dengan jenis berbeda-beda yang dimainkan anak Anda, semakin luas perkembangan kemampuannya. Berikan ia berbagai jenis mainan bergantian, sehingga ia bisa berkembang secara mental, fisik, emosional, dan sosial.

3.Pilih dengan Bijak
Belilah mainan yang dapat mendorong kreativitas, imajinasi, dan mendongeng, sehingga ia tidak gampang bosan. Karena perlu diketahui bahwa mainan-mainan yang dapat mengembangkan imajinasinya akan lebih bermanfaat bagi anak.

Meski Mama telah diberi wawasan mengenai cara memilih mainan yang tepat bagi anak, namun Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal pada mainan agar Mama yakin bahwa mainan yang diberikan aman untuk anak.

Pilihlah mainan yang tidak mudah pecah atau rusak, karena mainan yang tidak mudah pecah atau rusak mengindikasikan bahwa mainan terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Tak hanya itu Anda juga perlu secara cermat membaca label pada mainan sehingga dapat mengetahui informasi peringatan mengenai mainan tersebut dan bagaimana cara merawatnya.

Jika diperbolehkan tes dulu mainan yang nantinya akan dibeli untuk mengetahui cara kerja mainan, tak hanya itu perhatikan juga apakah ada bagian-bagian kecil untuk menghindari tertelannya mainan pada anak-anak yang berusia dibawah tiga tahun.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia