Taktik Agar Anak Makan Sayur

Sayur mengandung berbagai antioksidan, serat, vitamin, dan berbagai hal lainnya yang diperlukan tubuh. Namun seringkali anak tidak mau diajak makan sayur.


Masa balita sering menjadi periode pengenalan makanan yang tampak ‘aneh’ di mata anak (baiklah, ia tukang pilih!). Dan ini wajar. Bahkan bila si kecil sedang ‘memboikot’ sayuran di piringnya, Anda tak perlu panik. “Pilihan makanannya akan seimbang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu,” kata Marilyn Tanner-Blasiar, R.D., ahli diet anak dari Washington University School of Medicine di St. Louis. Namun, tetaplah berusaha memperkenalkannya pada rasa berbagai sayuran hijau dan berwarna, begitu juga buah-buahan. 


Coba taktik ini: 

Makan sayuran mentah. Kebanyakan rasa sayuran menjadi lebih kuat setelah dimasak. Itu sebabnya banyak anak yang lebih suka memakan sayuran mentah yang telah dibersihkan (atau sayuran yang dikukus sebentar). Siapkan salad dari daun selada, mentimun, wortel, brokoli, dengan dressing yogurt atau lainnya yang ia suka.


Ajak ia menikmati buah-buahan Untuk menyeimbangkan dietnya, pilihlah buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A (melon, aprikot, mangga) dan vitamin C (jeruk, stroberi, kiwi). Berbagai sumber vitamin bagi si kecil mampu membuat pikiran Anda lebih tenang.  

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia