Telinga Anak Sakit Saat di Pesawat

Perubahan tekanan udara di dalam pesawat, terutama saat take off dan landing, dapat memperburuk kondisi telinga anak. Telinga memiliki ruang udara yang tekanannya harus disesuaikan dengan tekanan udara luar. Jika tidak, telinga akan terasa nyeri.

Tabung eustachius, saluran yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung, berfungsi untuk menyamakan kedua tekanan tersebut. Fungsi tabung ini akan terganggu saat terjadi infeksi pada telinga. Dan, tentu saja hal ini akan membuat si kecil merasa tidak nyaman. Dr. William Sears, pengasuh rubrik ask Dr. Sears dalam situs www.parenting.com memberi tip berikut untuk mengurangi nyeri telinga saat naik pesawat:

1. Berkonsultasi pada dokter THT si kecil sebelum Anda melakukan perjalanan. Dokter biasanya akan memberi resep obat-obatan untuk meringankan sakit telinga anak.
 
2. Jaga hidung anak selalu bersih sejak beberapa hari sebelumnya. Setiap beberapa jam, atau menurut dosis yang ditentukan oleh dokter, semprotkan cairan semprot hidung (bisa dibeli di apotek) ke dalam hidung anak. Bisa juga dengan mengajaknya mandi uap sehingga ia dapat menghirup udara lembab. Langkah tersebut dapat menjaga saluran hidungnya tetap bersih, sekaligus menjaga fungsi tabung Eustachius tetap baik.

3. Beri anak minum air (sebaiknya air putih) selama di pesawat. Jika ia masih menyusu, susui anak terutama saat pesawat take off dan landing.

4. Ajarkan ia untuk membuka mulutnya lebar-lebar untuk ‘memaksa’ tabung Eustachio terbuka. Atau, ajak ia untuk meniup melalui sedotan ke dalam gelas yang penuh air. Jika ia sudah lebih besar, Anda bisa memintanya menjepit hidung dengan dua jari dan meniupnya seperti hendak mengeluarkan ingus.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia