Tidak mau sarapan

Dian dari Cengkareng, bunda si kembar Ari dan Abi (2 tahun 6 bulan) mengeluh, “Tahun ini saya menyekolahkan mereka di playgroup. Mereka sih senang sekolah, tapi repotnya mereka malas sekali sarapan.” Menurut  dokter, sarapan adalah waktu makan paling  penting.  Jadi mau tidak mau, Anda perlu membiasakan anak untuk makan pagi, sebelum ia melakukan aktivitas hariannya. Memberi contoh tentunya jadi saran yang paling ideal, bisa Anda lakukan dengan makan bersama di meja makan di pagi hari. Cara lainnya:

  • Bangunkan anak lebih pagi. Banyak anak yang tidak suka diburu-buru dan justru jadi marah dan menolak apa pun jika diminta bergerak cepat. Jadi, biasakan ia bangun setengah jam lebih awal untuk memberi waktu yang cukup untuk sarapan.
  • Lakukan selalu pada jam yang kurang-lebih sama. Walau pun ia selalu di rumah, usahakan ia punya jadwal yang relatif teratur. Dengan demikian, anak akan terbiasa makan pagi.
  • Sedikitpun tak apa, yang penting ia terbiasa dulu. Lama-kelamaan jumlah makanan yang masuk akan lebih banyak.
  • Variasikan makanannya, tidak berarti ia harus selalu makan roti atau cereal  atau bubur. Anak juga bisa diminta memilih apa yang ingin ia makan besok pagi dengan menunjuk gambar-gambar makanan.
  • Catat jumlah suapan yang masuk ke mulutnya. Makin banyak suapan, hadiah untuknya makin menyenangkan. Contoh hadiah:
             - 10 gigitan : 2 jelly
             - 20 gigitan : 5 jelly
             - 30 gigitan : minuman kotak
             - 40 gigitan : biskuit yang ia sukai
             - 50 gigitan : coklat
             - 60 gigitan : es krim
             - 70 gigitan : mainan

PAR 0107

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia