Tip Nia Dinata Pilih Film Anak

Membatasi jenis film yang layak disaksikan anak-anak tidak lantas berarti mama mesti menjadikan bioskop sebagai tempat ‘terlarang’ bagi anak-anak, kok. Bahkan, apabila dilakukan secara proporsional, menonton film di bioskop merupakan salah satu bentuk rekreasi menyenangkan bagi keluarga.


Alika contohnya. Meski selalu tutup telinga ketika mendengar iklan sound effect di awal film yang ingar-bingar, dia senang sekali bila diajak nonton di bioskop.


Hal sama juga dialami kedua putra Nia Dinata (42), sineas kenamaan Indonesia. “Anak-anak mulai saya ajak menonton di bioskop ketika berumur 4 tahun. Waktu itu mereka sendiri yang minta, karena terpikat iklan di televisi atau melihat Bapak dan Ibunya suka pergi nonton berdua. Tentu saja, saya tidak membiarkan mereka menonton film yang bukan diperuntukkan bagi umurnya. Sebelum pergi, saya riset dulu di internet. If it’s a good family movie, ya kita tonton rame-rame. Sekarang mereka seperti sudah kecanduan dan sudah punya kecenderungan minat masing-masing. Yang sulung—16 tahun, suka film sejarah, dan yang bungsu—11 tahun, tertarik pada science fiction,” ujar Nia. 


Menurut Nia, saat ini tidak sulit memilih film yang cocok untuk anak-anak, selama orang tua bersedia mengerjakan ‘pekerjaan rumah’ alias melakukan riset. “Informasi tentang film itu bisa kita dapatkan dengan mudah di internet. Siapa, sih, yang tidak punya akses ke internet sekarang ini? Lewat smartphone juga sudah cukup. Tinggal di-google, keluar link menuju trailer dan review film. Jangan lupa, baca juga komentar dari orang-orang yang sudah menonton film itu, apakah memang sesuai ulasannya atau tidak?” Nia menegaskan.


Selain itu, untuk memudahkan orang tua mempertimbangkan film mana yang layak ditonton sekeluarga, Nia juga menyarankan pihak pembuat film untuk mencantumkan secara terang-terangan mengenai batas usia target penontonnya pada situs promosi film. “Pihak pengelola bioskop juga bisa bekerjasama dalam hal ini. Kalau batas usia sudah tercantum jelas dan orang tua sudah teredukasi, maka pengelola bioskop bisa dengan tegas memberlakukan aturan tentang siapa saja yang diizinkan masuk,” ujar Nia.


Baca juga:

- Film Tidak Layak Ditonton Anak

- Agar Anak Nyaman Nonton Bioskop

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia