Trik Hadapi Anak Pemberontak

Setiap anak memang unik. Ada yang kalem dan penurut tapi ada juga yang senang ‘memberontak’. Mau tahu apakah anak Anda punya kecenderungan jadi pemberontak? Ray Levy Ph.D dan Bill O’Hanlon, M.S., L.M.F.T. dalam buku mereka, Try and Make Me, memaparkan 4 karakteristik anak tipe pemberontak:

  • Menyukai kontrol. Anak mau melakukan apa saja untuk mendapatkan, mempertahankan dan merebut kembali kontrol. Misalnya, menangis berguling ketika tidak dipenuhi keinginannya, atau berteriak dan memukul untuk mendapatkan mainan dari teman.
  • Memanfaatkan keadaan sekitar. Biasanya mereka cepat menangkap respon orang lain dan memanfaatkan respon itu untuk kepentingan sendiri. Misalnya, seorang anak sengaja memancing temannya agar memukulnya, supaya sang teman dimarahi.
  • Tidak melihat dirinya sebagai bagian dari masalah. Anak tipe ini tidak dapat menyadari kontribusinya terhadap masalah yang timbul. Dengan kata lain, tidak bisa merasa sama-sama salah, tapi hanya jadi korban. Di dalam buku mereka, Ray & Bill memberikan contoh tentang seorang anak yang berjalan ke tengah lapangan di mana dua kelompok anak sedang saling lempar bola salju. Saat si anak terkena lemparan, ia lalu mendatangi pelemparnya, dan menamparnya berkali-kali. Ketika ditanya, sang anak merasa tidak salah dan menyalahkan pelemparnya. Padahal, dia juga ikut bersalah dengan berjalan begitu saja ke tengah lapangan.
  • Toleransi tinggi terhadap hal negatif. Anak semacam ini suka membangkitkan konflik, kemarahan dan emosi negatif dari orang lain. Semakin sering kemarahan dan omelan mereka terima, semakin meningkat perlawanan anak. Contoh, dimarahi malah marah atau melawan, paling tidak balas melotot. 

Orangtua perlu introspeksi

Punya anak pemberontak? Siapa tahu air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Ray & Bill memaparkan, ada 3 jenis pengasuhan yang cenderung menghasilkan anak pemberontak. Ayo introspeksi!

  • Jenis pemberontak. Orangtua seperti ini banyak mengatur dan menuntut berlebihan. Like father like son, like mother like daughter.
  • Jenis tenang. Orangtua seperti ini mengutamakan ketenangan sehingga mereka melakukan apa saja untuk menghindari konflik, termasuk dengan menyuap anak.
  • Jenis pencemas. Orangtua yang satu ini cenderung overprotektif dan lebih peduli pada pemikiran orang lain daripada keinginan anak.

PAR 0208

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia