20 Tip Hindari Bayi Alami Kecelakaan (1)

Inilah hal-hal yang harus Anda lakukan untuk mencegah risiko apa pun yang mungkin terjadi pada bayi saat Anda lengah.

Dalam sekejap mata, bayi yang selama ini lebih banyak berbaring di dalam boks kecilnya, kini tumbuh menjadi makhluk kecil yang suka menjelajah. Dan, tak lama kemudian, ia membuat Anda olahraga jantung karena ulahnya yang kadang bisa membahayakan.

Sebut saja: Memasukkan karet gelang ke dalam mulut dan mengunyahnya, mengintip kolong meja, menarik laci, memanjat kursi, dan masih banyak lagi aksi akrobatik lainnya. Ya.. ya… mata Anda selalu siaga mengawasi setiap pergerakan si kecil. Dan, Anda baru bisa bernapas lega ketika ia (akhirnya!) tertidur. Waktunya Anda untuk ikut tidur juga, kan?

Hmmm… selalu ada kemungkinan bagi anak untuk terbangun lebih dulu daripada Anda, dan memutuskan untuk memulai penjelajahan sendiri tanpa harus menunggu persetujuan Anda. Jadi, inilah hal-hal yang harus Anda lakukan untuk mencegah risiko apa pun yang mungkin terjadi pada bayi saat Anda lengah:

1. Pastikan lantai rumah Anda bersih dari benda-benda kecil yang mungkin menarik perhatian bayi, seperti potongan-potongan balok susun, karet gelang, potongan kertas, dll.

2. Letakkan magnet kulkas pada bagian atas sehingga tak mungkin terjangkau oleh bayi.  

3. Jauhkan kantung plastik atau kertas bekas belanjaan dari jangkauan bayi.

4. Letakkan lapisan antislip di bawah keset atau karpet di seluruh penjuru rumah.

5. Pindahkan pigura foto ke tempat yang lebih tinggi. Jika foto atau lukisan tergantung di dinding, pastikan tak ada pengait yang hampir lepas.

6. Pilih kotak mainan yang tak bertutup, atau setidaknya memiliki tutup yang cukup ringan.

7.  Jika menaruh tanaman di dalam rumah, pastikan tanaman tersebut tidak berbahaya atau beracun.

8. Singkirkan mainan usang yang catnya sudah mengelupas, berkarat, sangat berdebu, dll.

9. Cek baterai pada mainan. Jika berkarat, segera ganti dengan yang baru.

10. Jauhkan bayi dari balon berbahan lateks. Lateks adalah salah satu bahan paling berbahaya untuk bayi jika masuk ke dalam mulut.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia