3 Penyakit Sering Dialami Bayi

Ternyata, ada tiga penyakit atau gangguan kesehatan yang paling sering menyerang bayi. Pertolongan pertama seperti apa yang harus dilakukan ketika anak mengalami ketiga penyakit ini?

- Gangguan pencernaan
Gejalanya biasanya sering muntah. Bila bayi muntah miringkan tubuhnya dengan posisi kepala sejajar tubuh (tanpa bantal untuk menyangga kepala), lalu biarkan susunya keluar. Jika anak tersedak muntahannya dan agak sulit bernapas, segera bawa ke rumah sakit terdekat.

- Demam
Bila bayi Anda berusia kurang dari 3 bulan dan suhu tubuhnya di atas 38°C, sebaiknya dibawa ke dokter untuk diperiksa. Yang akan dilakukan dokter adalah menyingkirkan kemungkinan infeksi berat.

Antara lain, infeksi di kepala (meningitis atau ensefalitis, di mana anak akan mengalami penurunan kesadaran dan kejang-kejang), di paru-paru (sesak, dengan atau tanpa kebiruan di bibir dan kuku), atau di saluran kemih (harus dilakukan pemeriksaan urin rutin dan kultur).

- Diare
Ketika bayi diare, Anda harus tenang. Pastikan yang dialami bayi Anda benar-benar diare, yaitu sering buang air besar atau pup (lebih dari 4 kali). Selain itu, setiap kali pup, jumlah kotorannya banyak dan berbentuk cair. Tetapi, bayi ASI juga sering pup, bahkan setiap habis menyusu. Kondisi ini bukan diare, melainkan jumlah volume kotorannya sedikit-sedikit.

Yang terpenting dalam kondisi diare dengan atau tanpa muntah adalah ASI - ASI - ASI dan CRO (Cairan Rehidrasi Oral), misalnya oralit. Ada CRO yang khusus untuk bayi dan anak kecil. Jadi, saat bayi diare, terapi utama adalah mencegah agar ia tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), serta bukan menghentikan diarenya.

Baca juga: Tanda-tanda Dehidrasi Pada Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia