Amankah Tempat Tidur Bayi?

Mengingat waktu tidur bayi Anda masih panjang, antara 8-13 jam per hari, penting sekali untuk memastikan tempat tidurnya betul-betul aman. Coba perhatikan tipberikut ini:

  • Pilih tempat tidur yang tak terlalu tinggi, kalau bisa, serendah mungkin dan menempel ke lantai. Jika perlu, tempatkan kasur/bantal/selimut tebal di sekeliling tempat tidurnya. Mengapa? Ingat, si kecil sudah banyak bergerak. Kalau ia terjatuh dari tempat tidur (jangan sampai, sih) ia akan jatuh ke tempat yang cukup aman.
  • Periksa sekrup atau paku apakah sudah terpasang tepat dan aman, tak ada yang menonjol dan cukup kokoh. Cek ulang petunjuk perakitan tempat tidur, terutama jika Anda merakitnya sendiri. 
  • Cek cat/pernisnya apakah cukup aman untuk bayi. Jika perlu, mungkin saja Anda yakin bahwa mengecat ulang agar cat yang dipilih tidak beracun. 
  • Sering-seringlah mengecek bantal atau guling. Jika ada yang jahitannya terlepas, bayi bisa tergoda untuk memainkan atau memakannya. 
  • Angin-anginkan dulu seprai dan sarung bantal sebelum dipasang. Bau parfum yang menyengat atau bahan-bahan kimia pencuci seprai bisa menghasilkan reaksi alergi atau asma bagi anak-anak yang memang memiliki kecenderungan ini.  
Pilih lokasi boks
Setelah memastikan tempat tidur bayi aman, pikirkan pula lokasi penempatannya yang terbaik:
  • Tidak terkena AC secara langsung.
  • Cukup berjarak dari jendela, terutama jika jendela sering dibuka. Selain menghindarkan anak dari terkena angin, juga menghindarkan anak melompat ke luar dari jendela. 
  • Menempel atau cukup berjarak dari tembok, supaya anak tidak sampai terjepit di antaranya.
  • Pastikan pintu kamar mandi di dalam ruangan selalu tertutup. Jangan sampai si kecil merangkak masuk ke kamar mandi yang lantainya licin.
Boleh, lho, Anda sering-sering membuka jendela terutama di pagi hari, supaya anak merasakan udara segar sesungguhnya, bukan dari AC saja. Tapi, pastikan binatang-binatang seperti kucing, burung, dll. tidak mudah masuk. Anda tak mau kan, si kecil berada di antara bulu-bulu dan kotoran binatang.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia